Padang (ANTARA) - 19 UKM di Padang ikuti pameran bertajuk Ekraf Pariwisata Expo 2019 pada 8 sampai 10 Maret 2019 di Plaza Andalas yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Padang.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membina UKM dan bisa lebih dikenal luas oleh publik sehingga memudahkan pemasaran," kata Asisten III Pemkot Padang Didi Ariyadi di Padang, Jumat saat membuka pameran.
Menurut dia pada kegiatan ini sengaja dipilih UKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.
"Kami sengaja memilih tempat di Plaza Andalas karena banyak masyarakat yang berkunjung sehingga peluang produk UKM yang mengikuti pameran dikenal publik menjadi terbuka lebar," kata dia.
Ia berharap kegiatan ini digelar secara berkelanjutan sehingga para pelaku UKM terbantu dari sisi pemasaran.
Pameran diikuti pelaku usaha makanan khas Padang, pakaian, kerajinan, pembersih sepatu hingga animasi.
Sementara salah seorang peserta pameran yaitu usaha pusat oleh-oleh Zet&Chici mengapresiasi kesempatan yang diberikan Pemerintah Kota Padang untuk mempromosikan usaha lewat pameran ini.
"Apalagi saat ini karena kenaikan harga tiket pesawat dan kebijakan bagasi berbayar usaha yang bergerak di bidang oleh-oleh cukup terimbas," kata Zet selaku pemilik usaha.
Menurutnya dengan semakin banyak pameran yang diikuti maka produk UKM akan kian dikenal publik.
"Kalau soal kualitas sebenarnya tidak kalah saing, yang perlu dioptimalkan dan dibantu pemerintah adalah pemasaran," ujarnya.
Zet mengaku dalam sebulan bisa menghasilkan 50 kilogram kacang tojin dan dan saat Lebaran ia mendapat pesanan hingga tiga ton. (*)
19 UKM di Padang ikuti Ekraf Pariwisata Expo 2019
Asisten III Pemkot Padang Didi Ariyadi saat meninjau stand peserta Ekraf Pariwisata Expo 2019 di Padang, (8/3). (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)
