Minangkabau Cup masuki babak delapan besar

Padang (ANTARA) - Turnamen kolosal antar tim sepak bola kecamatan di Sumatera Barat Minangkabau Cup memasuki babak delapan besar yang akan digelar di dua daerah pada 9 hingga 12 Maret 2019.

Ketua Harian Minangkabau Cup Hardimen Koto saat memberikan keterangan pers di Padang, Kamis mengatakan delapan tim yang berlaga di babak delapan besar Minangkabau Cup akan terbagi dalam dua grup, untuk Grup M akan digelar di Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar dan Kecamatan Guguak Kabupaten 50 Kota.

Ia menyebutkan Grup M sendiri akan diisi oleh tim Kecamatan Padang Panjang Timur, Kecamatan Sutera, Kecamatan Sungayang dan Kecamatan Kuranji. Sementara di Grup M akan diisi tim Kecamatan Guguak, Kecamatan Akabiluru, Kecamatan V Kota Kampung Dalam dan Kecamatan Kalawi.

Menurut dia turnamen ini akan memunculkan juara baru di akhir kompetisi nanti karean juara bertahan dua kali gelaran sebelumnya yakni Kecamatan Koto Tangah telah gugur di babak penyisihan Kota Padang.

Dia mengatakan delapan tim ini hasil penyisihan berjenjang yang dilakukan sejak turnamen ini dimulai sejak 15 Desember 2018 yang diikuti 162 tim kecamatan. Ia mengatakan dari 19 kota dan kabupaten di Sumatera Barat melakukan babak penyisihan kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terkendala faktor geografis.

Setelah melakukan penyisihan di kota dan kabupaten mereka akan melaju ke babak 35 besar yang terbagi dalan delapan grup. Setiap grup di babak zona Sumbar ini terdiri dari empat hingga lima tim dan hanya dua tim yang melaju ke babak 16 besar.

Kemudian di babak 16 besar, tim yang lolos akan dibagi dalam empat grup yang masing-masing grup terdiri dari empat tim yang digelar di empat daerah. Hasilnya dua tim dari setiap grup lolos ke babak delapan besar Minangkabau Cup yang akan digelar di Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Tanah Datar.

Sejauh ini Minangkabau Cup telah menggulirkan 300 pertandingan dan 800 gol tercipta dalam turnamen yang dulunya bernama Irman Gusman Cup ini.

Menurut dia melaui gelaran ini pihaknya ingin mengangkat tema “Sepakbola Badunsanak” yang memberikan hiburan kepada seluruh masyarakat Sumbar hingga ke pelosok daerah.

Selain itu tidak adanya sistem gugur dalam turnamen ini sebagai upaya memberikan jam terbang kepada pemain muda berusia 22 tahun ke bawah untuk mengembangkan diri melalui turnamen ini.

Sementara Direktur Pertandingan Minangkabau Cup Yulius Dede mengatakan pihaknya memilih Kecamatan Guguak dan Sungayang sebagai tuan rumah karena mereka memiliki lapangan yang baik dan telah diverifikasi panitia selain itu keduanya selama penyelenggaran telah menjadi panitia yang baik.

“Delapan tim telah mengajukan diri sebagai tuan rumah, namun panitia sepakat menentukan dua kecamatan menjadi tuan rumah dan kami ucapkan selamat bertanding bagi delapan tim ini,” katanya.(*)