Padang (ANTARA) - Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Irfan Suliansyah menilai sudah saatnya gandum masuk sebagai salah satu komoditas pangan strategis di Tanah Air selain padi, jagung dan kedelai.
"Saat ini Indonesia menjadi negara pengimpor gandum terbesar di dunia dan tentu saja hal ini dapat menimbulkan kerawanan pangan," kata dia di Padang, Rabu pada orasi ilmiah dengan tema Laikkah Gandum Dibudidayakan di Indonesia?.
Menurutnya tidak dapat disangkal makanan berbasis gandum sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari pola konsumsi masyarakat.
Di perkotaan sarapan roti atau sereal sudah menjadi gaya hidpu, mie denga berbagai varian rasa sudah jadi menu favorit, tanpa perlu propaganda gandum jadi komoditas paling sukses dalam diversifikasi pangan, ujarnya.
Ia menilai saat ini upaya pemerintah mengangkat komoditas pangan lokal dalam program diversifikasi pangan belum berhasil.
"Bahkan pengelola catering sering menolak permintaan penyediaan pangan lokal karena kesulitan mendapatkan bahan baku dan jika ada harganya kalah bersaing dengan pangan berbasis gandum," ujarnya.
Selain itu dalam 10 tahun terakhir terjadi peningkatan konsumsi tepung terigu sekitar 1 kilogram per kapita per tahun sehingga impor gandum terus meningkat.
Ia mengakui pengembangan gandum menghadapi sejumlah tantangan mulai dari teknologi budi daya, keterbasan benih, sulitnya mengubah kebiasaan petani hingga kurangnya dukungan pemerintah.
Akan tetapi salah satu solusi yang bisa diambil adalah pengembangan kampung gandum yang di dalamnya terdapat sarana produksi dan infrastuktur, industri sekunder dan industri tersier untuk menghasilkan produk jadi.
Di kampung gandum petani akan memproduksi benih dasar, memproduksi gandum, melakukan pengolahan menjadi produk pangan hingga pemasaran.
Ia menambahkan kampung gandum diarahkan kepada pengembangan agroindustri skala kecil dengan memberdayakan kelompok tani dan membutuhkan dukungan teknologi mulai dari budidaya hingga pengolahan. (*)
Berita Terkait
Klasemen Liga Italia: Inter juarai Serie A, Roma gagal tembus 4 besar
Selasa, 23 April 2024 9:29 Wib
Erick puji kerja keras timnas yang lolos ke 8 besar Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 5:15 Wib
Daftar tujuh negara yang lolos ke perempat final Piala Asia U-23
Senin, 22 April 2024 5:14 Wib
Juaeai All England dan Kejuaraan Asia bawa Jonatan ke tiga besar dunia
Sabtu, 20 April 2024 18:33 Wib
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Buka Musrenbang Terintegrasi, Gubernur Mahyeldi Jabarkan Delapan Langkah Utama Mewujudkan Mimpi Besar Sumbar 2045
Jumat, 19 April 2024 6:21 Wib
BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 5:29 Wib
Unand datangkan 35 profesor dari berbagai kampus terkemuka dunia
Selasa, 16 April 2024 15:06 Wib