Padang Aro (ANTARA) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Abdul Rahman mengatakan perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa menjadi prioritas saat ini agar mereka bisa istirahat dengan nyaman.
"Kami sekarang fokus memperbaiki rumah warga yang rusak ringan hingga sedang dengan gotong royong supaya secepatnya bisa dihuni," katanya di Padang Aro, Jumat.
Ia mengatakan bagi rumah warga yang konstruksinya belum rusak secapatnya akan diperbaiki karena bisa dilakukan secara swadaya.
Sedangkan rumah yang rusak berat, imbuhnya Pemerintah akan menghimpun bantuan dari semua sumber dan memberikannya kepada korban berupa bahan bangunan.
"Kami berharap bantuan dari berbagai pihak untuk membatu pembangunan rumah warga yang rusak berat," ujarnya.
Dia menyebutkan untuk saat ini belum semua korban mendapat bantuan sebab letak pemukiman yang berjauhan.
"Kami pastikan hari ini semua korban sudah terdata sehingga bantuan bisa disalurkan," ujarnya.
Data BPBD akibat gempa 398 rumah warga rusak yang terdiri dari rusak ringan 182 unit, rusak sedang 121 unit serta 95 rusak berat yang tersebar di tiga Kecamatan.
Untuk fasilitas umum yang rusak sebanyak 14 unit yang terdiri dari tiga fasilitas kesehatan, enam sekolah dan empat tempat ibadah.
Sedangkan warga yang mengungsi tercatat sebanyak 192 jiwa dari 42 Kepala Keluarga. (*)
Berita Terkait
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Pemkab Solok tinjau lokasi longsor di Kecamatan Lembang Jaya
Senin, 22 April 2024 20:12 Wib
Pemkab Solok Selatan imbau masyarakat waspada cuaca ekstrim
Senin, 22 April 2024 14:36 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib