Solok (ANTARA) - Tim Kesenian Kota Solok, Sumatera Barat, dikirim ke Bangkok, Thailand sebagai salah satu perwakilan provinsi untuk menampilkan kesenian tari dalam acara gelar "Ekraf Diplomatic Red Cross Bazaar".
"Alhamdulillah tim seni dari Solok terpilih bersama tim dari Padang Panjang dan Bukittinggi sebagai perwakilan Sumbar dan Indonesia untuk mempertunjukkan seni tari dan tradisi daerah," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Elvi Basri di Solok, Kamis.
Ia menyebutkan tim akan berada di Bangkok selama tiga hari dari 1 sampai 3 Maret 2019 dengan kegiatan pertunjukkan tari di Royal Paragon Hall dan workshop di salah satu universitas di Bangkok.
"Ada lima tari yang akan ditampilkan tim seni yaitu tari Indang, Pasambahan, tari Piring, tari Payung dan tari suka ria," ujarnya.
Elvi berpesan agar tim kompak dan harus memperlihatkan nilai-nilai budaya dan tradisi daerah yang baik dan menjadi perwakilan Sumbar yang membanggakan.
"Kalian membawa nama baik kota, provinsi dan negara. Jadi, harus menjaga nama baik dan menunjukkan budaya daerah dengan budi yang luhur," sebutnya.
Sebelumnya, seleksi seni pertunjukkan dilakukan di Padang pada 30 Januari 2019 kemarin. Tim seni Solok akan dibiayai penuh oleh dinas pariwisata Sumbar.
Sementara, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan setempat, Jefrizal mengatakan bahwa Solok sangat bangga melepas tim keseniannya melakukan pertunjukkan ke Bangkok, Thailand.
"Saya berharap tim seni dapat mempromosikan budaya, daerah dan keanekaragaman kesenian di Solok kepada dunia," ujarnya.
Menurutnya, ini salah satu bentuk promosi daerah yang akan diperkenalkan pada dunia sehingga akan membuat peluang kunjungan wisatawan mancanegara ke Solok.
Salah seorang tim seni, Resa Merlin Pratiwi menyebutkan Ia sangat bangga bisa mewakili Solok dan Sumbar untuk menampilkan tari dan kesenian daerah disana.
"Kami dari Sanggar Lubuak nan tigo akan berusaha menampilkan yang terbaik pada pertunjukkan di Bangkok dan tidak mengecewakan daerah," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat tampilkan tiga kesenian di momen hari jadi ke-20
Sabtu, 6 Januari 2024 16:08 Wib
Festival Gamad, upaya membangkit kesenian yang mulai "tenggelam"
Senin, 27 November 2023 12:10 Wib
Madani International Film Festival 2023 angkat isu Palestina
Kamis, 28 September 2023 7:37 Wib
Kesenian Situpai Janjang Agam ditetapkan WBTB Kemendikbudristek
Kamis, 31 Agustus 2023 15:52 Wib
Istri Dirut PLN dukung pelaku kesenian Bali
Selasa, 29 Agustus 2023 21:12 Wib
ISI Padang Panjang lestarikan kesenian Minang di Padang Pariaman melalui KKN
Senin, 21 Agustus 2023 16:21 Wib
Menparekraf dukung festival kesenian guna capai target kunjungan wisman
Kamis, 13 Juli 2023 8:34 Wib
Kesenian tradisional Salawat dulang masih terjaga di Nagari Saruaso
Selasa, 23 Mei 2023 16:21 Wib