Arosuka (ANTARA) - Sebanyak 305 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang lulus pada akhir 2018 menerima Surat Keputusan (SK) Bupati Solok terkait pengangkatan mereka.
"Sebanyak 305 orang yang lulus CPNS terdiri dari guru 156 orang, tenaga kesehatan 101 orang, tenaga teknis 46 orang, dan lulusan sekolah tinggi transportasi darat (STTD) dua orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia setempat, Feris Novel di Arosuka, Rabu.
Ia menyebutkan secara rinci formasi guru khusus kategori dua sebanyak 13 orang, tenaga guru cumlaude dua orang, dan formasi umum 141 orang.
Kemudian tenaga kesehatan cumlaude satu orang dan formasi umum 101 orang. Kemudian tenaga teknis cumlaude tiga orang, disabilitas dua orang dan formasi umum 41 orang.
Sementara itu, Bupati Solok Gusmal mengatakan CPNS yang diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok akan hadir mulai 1 Maret 2019.
"Saya berharap saudara-saudara dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan memberikan semangat serta warna baru bagi pelayanan dan birokrasi pemerintah di sini," katanya.
Sebelumnya, pelamar CPNS Kabupaten Solok sebanyak 7.397 orang dan setelah melalui sejumlah tes, dinyatakan lulus sebagai CPNS di Solok anggaran 2018 yaitu sebanyak 303 dari pelamar umum dan dua orang dari lulusan sekolah tinggi transportasi darat.
Gusmal mengingatkan agar CPNS yang menerima surat keputusan pengangkatan agar tidak berpikir untuk pindah unit kerja apalagi keluar dari Solok sebab mereka diterima sesuai penempatan yang telah ditetapkan Kementerian PAN-RB Republik Indonesia.
"Saudara-saudara masih akan dinilai apakah layak atau tidak untuk diangkat sebagai ASN. Jadi, kalian harus mampu menunjukkan disiplin, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan," sebutnya.
Ia berharap CPNS yang hadir pada hari ini menerima SK CPNS dapat melewati masa percobaan selama satu tahun.
"Apabila dalam melewati masa percobaan tersebut tidak menunjukkan disiplin dan kinerja yang baik, maka saya selaku pejabat pembina kepegawaian tidak segan-segan memberhentikan saudara," katanya.
Ia berpesan semua CPNS yang hadir untuk bekerja keras dengan sungguh-sungguh serta penuh semangat. Jangan segan meminta arahan dan bimbingan kepada yang lebih senior, lakukan kerja sama dan koordinasi untuk memperlancar dan mensukseskan program kerja.
Selanjutnya Bupati Solok meluncurkan sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) agar pelayanan kepegawaian dapat berjalan dengan lebih baik.
SIMPEG merupakan sistem informasi terpadu yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi kepegawaian. (*)
Berita Terkait
Dilaporkan karena punya utang, ini tanggapan mantan Bupati Solok Gusmal
Kamis, 8 April 2021 17:18 Wib
Epyardi Asda laporkan Gusmal ke Polres Solok Kota, ini alasannya
Kamis, 8 April 2021 11:02 Wib
Peringati HUT PGRI ke-75, Gusmal: Kalau tidak ada guru, saya belum tentu jadi bupati Solok
Selasa, 1 Desember 2020 9:10 Wib
Pengurus baru KONI Solok dilantik, ini harapan Gusmal
Kamis, 19 November 2020 6:51 Wib
Bupati Solok Gusmal ikuti kampanye virtual gerakan nasional netralitas
Rabu, 7 Oktober 2020 15:56 Wib
Pemkab Solok gelar pasar murah sambut hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah
Selasa, 22 September 2020 10:14 Wib
Ini harapan Bupati Solok, Gusmal pada pemuda Muhammadiyah
Senin, 21 September 2020 19:01 Wib
Bupati Solok Gusmal minta pelaksanaan Pilkada patuhi protokol COVID-19
Rabu, 16 September 2020 16:46 Wib