Payakumbuh (ANTARA) - Orang tua Muhammad Ridho (12) korban tabrak kuda pacuan di Payakumbuh, Sumatera Barat membantah informasi pihaknya membuka nomor rekening bantuan seperti beredar di media sosial.
"Saya dan istri tidak tahu mengenai hal itu, dan tidak pernah menyebarkan," kata Roni, ayah tiri Muhammad Ridho di Padang, Rabu.
Ia menyebutkan telah mencek informasi itu, dan benar ternyata memang ada pihak keluarga lain yang membuka rekening dari Jakarta, namun hal itu tidak seizin dirinya dan istri.
Alasan saudaranya di Jakarta karena ada yang merekomendasi sehingga ia membuka rekening bantuan itu.
Setelah nomor rekening bantuan untuk Ridho tersebut beredar di facebook, ada pihak yang menghubunginya untuk mengecek kebenarannya.
"Kami bilang tidak ada, memang kita tdak membuka nomor rekening," ujarnya.
Roni menjelaskan bahwa Muhammad Ridho memang anak yatim dan terlindas kuda pacuan di Payakumbuh, namun ia telah dirawat di RSUP M.Djamil Padang.
"Kondisi Ridho juga sudah berangsur membaik, hanya ada pembengkakan di bagian otak belakang sebelah kiri, namun tidak ada pendarahan," jelasnya.
Ridho akan dirawat di rumah sakit sekitar lima sampai delapan hari ke depan.
"Tidak ada operasi, mohon doa masyarakat semoga Ridho cepat sembuh," katanya. (*)
Ayah tiri Muhammad Ridho bantah buka rekening bantuan
Korban tertabrak kuda pacuan di Payakumbuh, Muhammad Ridho dirawat di RSUP M Djamil Padang. (Antara Sumbar/Syafri Ario)
