Jakarta (ANTARA) - Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno menjamin Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak mengalami defisit jika dirinya bersama Capres Prabowo Subianto mendapat kesempatan memimpin bangsa ini.
"BPJS akan dihitung dan dikelola secara betul-betul pendekatan yang komprehensif," kata Sandiaga di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu.
Jaminan kesehatan dan layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat bawah itu, kata dia, tidak terganggu, salah pengelolaan, atau kekurangan keuangan di BPJS.
Menurut dia, kalau pengelolaannnya dengan baik, semestinya BPJS ini tidak defisit dan dihitung dengan baik.
"Jika ada kekurangan itu, lanjut dia, harus ditambal dengan APBN, itu yang menjadi salah satu pendekatan," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Saat kampanye di Makassar, dia mendapat masukan dari para pakar yang menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan ini betul-betul harus dikelola lebih baik ke depan.
Pengelolaan keuangannya harus dilakukan secara profesional, dihitung secara detail melalui proses aktuaria. Hal ini karena konsepnya adalah konsep yang oleh undang-undang.
"Patut dikelola secara holistis untuk menghadirkan jaminan kesehatan nasional dan layanan kesehatan seperti yang diamanatkan undang-undang," kata Sandiaga. (*)
Sandiaga jamin BPJS Kesehatan tidak defisit
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/aww./)
