Kesepakatan TKN-BPN terkait debat ketiga

id Debat Capres,Debat Capres ketiga,Pilpres 2019

Kesepakatan TKN-BPN terkait debat ketiga

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww./)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf beserta Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi membahas persiapan debat capres ketiga bersama KPU RI selama empat jam dan menghasilkan sejumlah kesepakatan.

"Kami rapat selama empat jam, tadi banyak pikiran-pikiran jernih yang disampaikan," kata Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso dalam konferensi pers bersama TKN di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa malam.

Priyo mengatakan BPN bersama TKN sepakat secara bulat, atas penunjukkan presenter Alvito Deannova dan Putri Ayuningtyas oleh KPU RI sebagai moderator dalam debat ketiga yang akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta 17 Maret 2019.

BPN-TKN bersama KPU RI juga menyepakati untuk mengubah format debat ketiga dan keempat agar jauh lebih menarik, bagus dan profesional sesuai dengan keinginan seluruh pihak, terutama publik.

"Tadi ada ide brilian yang disepakati bahwa substansi dan pertanyaan yang sama akan diberlakukan untuk cawapres 01 dan 02. Jadi masing-masing cawapres akan menjawab substansi pertanyaan yang sama," kata Priyo.

BPN, TKN dan KPU RI juga sepakat membatasi jumlah undangan yang hadir di arena debat. Namun, jumlahnya masih akan dibahas pada rapat selanjutnya.

"Tapi kami juga tidak ingin suasana sunyi senyap. Sehingga akan diatur jumlahnya," kata dia.

Lebih jauh Priyo mengungkapkan dalam rapat juga disepakati pembentukan tim khusus dari TKN, BPN, KPU dan Bawaslu yang akan bertugas menangani bilamana ada protes yang mungkin kembali terjadi pada saat debat berlangsung, agar tidak terulang peristiwa kekisruhan di tengah debat.

Direktur Program TKN Aria Bima menambahkan dalam rapat bersama itu, pihaknya juga mengusulkan agar KPU mengatur dengan lebih baik kanalisasi tempat menonton bareng debat bagi para tim pendukung.

"Kami juga sepakat memberikan kewenangan kepada KPU mengusir apabila ada salah satu atau salah dua dari kami yang mengganggu jalannya acara," jelas Aria Bima.

Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan rapat itu membahas persiapan debat ketiga sekaligus keempat dan kelima, karena jarak penyelenggaraan ketiga debat terakhir berdekatan.

Salah satu hak teknis yang turut dibahas, kata Arief, adalah tidak ada lagi pengajuan pertanyaan berdasarkan video.

"Semua pertanyaan diajukan secara oral atau bukan dengan video atau gambar," ucap Arief.

Debat ketiga disepakati 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, debat keempat 30 Maret 2019 di Hotel Shangrilla dan debat kelima diselenggarakan 13 April 2019 di Hotel Sultan.

Pilpres 2019 diikuti pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. (*)