BNI Sumbang 500 tempat sampah terpilah, wujud kepedulian pada lingkungan

id BHI

BNI Sumbang 500 tempat sampah terpilah, wujud kepedulian pada lingkungan

BNI ikut berpartispasi dengan menyumbangkan tempat sampah terpilah sebanyak 500 unit senilai Rp150 juta diserahkan kepada wali kotamPadang secara simbolis, Selasa (26/2). Tempat sampah ini nantinya akan dialokasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang ke area – area percontohan yang telah ditentukan. (Ist)

Padang (Antaranews Sumbar) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan penghargaan dari Kota Padang sebagai perusahaan yang berpartisipasi aktif dalam Program Kota Berwawasan Lingkungan melalui Program Coorporate Social and Responsibiltty (CSR), salah satu menyumbang 500 unit tempat sampah terpilah.

Sebagai sebuah bank yang mempunyai visi menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan kinerja, BNI menerjemahkan visi tersebut dalam bentuk misi nyata dalam bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas.

Dalam memenuhi misi tersebut, BNI mengembangkan kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 tingkat Kota Padang, di Danau Cimpago, Selasa.

Kesempatan itu, dilangsungkan apel pagi Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 tingkat Kota Padang bertajuk Gerakan Indonesia Bersih dan mengusung tema “kelola sampah, hidup bersih, sehat dan bernilai”.

Sebagai sebuh kota yang berada di pesisir pantai Sumatera dengan 85 km garis pantai dan dilalui oleh lima aliran Sungai, Kota Padang berpotensi menjadi daerah sedimentatif penumpukan sampah.

Sehingga diperlukan sinergitas segenap elemen masyarakat dan pejabat pemangku kepentingan dalam usaha mengatasi permasalahan sampah di Kota Padang.

Hadir Pada saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Kota Padang Head Of Consumer and Ritel BNI Wilaya Sumbar,Riau Dan Kepri Firmansyah.

Ia menyampaikan BNI sebagai bank yang telah menerapkan konsep Go Green merasa perlu ikut andil dalam mengatasi permasalahan yang cukup jamak dalam penanganan lingkungan hidup.

Dalam kegiatan ini BNI ikut berpartispasi dengan menyumbangkan tempat sampah terpilah sebanyak 500 unit senilai Rp150 juta yang nantinya akan dialokasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang ke area – area percontohan yang telah ditentukan, tambahnya.

Pemilihan konsep tempat sampah terpilah tentunya bukan sekadar konsep tanpa pertimbangan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk melakukan pengelolaan sampah dimulai dari hulu, yaitu sampah rumah tangga.

“Dengan edukasi langsung seperti ini tentunya masyarakat akan terbiasa untuk memilah sampah rumah tangga, sehingga tentunya apabila program ini berjalan dengan baik dan optimal akan mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA)” ungkap Tri Hadiyanto selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.
BNI ikut berpartispasi dengan menyumbangkan tempat sampah terpilah sebanyak 500 unit senilai Rp150 juta diserahkan kepada wali kotamPadang secara eimbolis, Selasa (26/2). Tempat sampah ini nantinya akan dialokasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang ke area – area percontohan yang telah ditentukan. (Ist)
Sejalan dengan hal tersebut, Wali Kota Padang Mahyeldi, dalam sambutannya pada apel HPSN 2019 mengungkapkan bahwa dibutuhkan peran seluruh lapisan masyarakat termasuk badan usaha dalam menyukseskan program pengolahan sampah di Kota Padang.

Ke depan diharapkan kepedulian menjaga lingkungan dapat menjadi pembiasaan dan kebutuhan dalam membersihkan bumi dari sampah ungkap Mahyeldi dalam pidatonya di depan relawan peduli sampah se Kota Padang.

Oleh sebab itu, BNI akan tetap terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Padang dan berkomitment untuk mendukung Pemko dalam pengendalian lingkungan hidup dengan pencapaian Kota Padang sebagai kota bersih dari sampah.