Padang Panjang (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, bersama Institut Seni Indonesia (ISI) setempat membahas rencana menggelar Festival Film dan membangun stasiun televisi di daerah setempat.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran di Padang Panjang, Senin, mengatakan ide itu muncul karena melihat potensi yang dimiliki daerah itu didukung keberadaan ISI Padang Panjang.
"Kami mengunjungi ISI Padang Panjang untuk membahas rencana ini. Ada potensi untuk menyalurkan minat mahasiswa dan membangun pariwisata daerah," katanya.
Di ISI Padang Panjang, ujarnya, terdapat jurusan pertelevisian dan perfilman. Mahasiswa di jurusan tersebut menurutnya tentu memiliki kemampuan yang dapat disalurkan lewat Festival Film yang direncanakan tersebut.
"Kami berharap anak muda di jurusan itu dapat diberdayakan. Dengan kreativitas mereka, mungkin Padang Panjang bisa punya stasiun TV dan masuk dalam TV berbayar nasional," katanya.
Kraetivitas para mahasiswa dinilai cocok dengan selera anak muda masa kini sehingga diharapkan dapat menggaet generasi muda untuk menyaksikan program yang nanti disiarkan.
DI samping perfilman, Fadly juga berharap keterlibatan mahasiswa ISI dalam rencana penerbitan Majalah Kota Padang Panjang yang membutuhkan editor agar majalah tampil tidak kaku dan monoton.
Rektor ISI Padang Panjang, Prof Novesar Jamarun menyambut baik rencana yang disampaikan Pemkot Padang Panjang tersebut.
Pihaknya mendukung karena rencana tersebut bisa menjadi sebuah solusi atas kebutuhan lapangan kerja baru.
Di samping memberi dukungan atas rencana pemerintah daerah, ISI Padang Panjang juga menyampaikan keinginan mendirikan industri batik di mana masyarakat bisa belajar dan langsung menjual produknya. (*)
Pemkot dan ISI Padang Panjang bahas rencana Festival Film
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran. (Antara Sumbar/ Diskominfo Padang Panjang)
