PLN targetkan 2019 rasio elektrifikasi Sumbar 96,85 Persen, resmikan listrik pedesaan di Mentawai

id PLN Sumbar,Listrik untuk Sumbar,Rasio Elektriifikasi Sumbar

PLN targetkan 2019 rasio elektrifikasi Sumbar 96,85 Persen, resmikan listrik pedesaan di Mentawai

Pekerja memasang jaringan di tiang listrik baru di kawasan Air Tawar, Padang, Sumatera Barat, Selasa (8/1/2019). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.

Pulau Siporam Mentawai (ANTARA) - PT. PLN Persero unit induk wilayah Sumatera Barat menargetkan pada akhir tahun 2019, rasio elektrifikasi untuk provinsi itu mencapai 96,85 persen.

"Peran semua pihak, baik daerah maupun pusat, diperlukan untuk mencapai target tersebut" kata Direktur Bisnis PT. PLN Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto, peresmian listrik pedesaan dalam rangka Ekspedisi Mentawai Terang, di Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Senin.

Wiluyo menjelaskan Rasio elektrifikasi adalah tingkat perbandingan jumlah penduduk yang telah mendapat listrik dengan jumlah total penduduk di suatu wilayah atau negara.

Ia menyebutkan saat ini rasio elektrifikasi sumbar hingga Desember 2018 baru mencapai 92,96 persen. Meskipun begitu untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai rasio elektrifikasi masih rendah yakni 56,50 persen.

"Hingga akhir desember 2018, rasio elektrifikasi sumbar mencapai 92,96 persen. namun untuk Mentawai rasio elektrifikasinya baru 56,50 dan itu masih sangat rendah," ujarnya.

Masih minimnya infrastruktur seperti jalan, jembatan dan dermaga sambung wiluyo, menjadi faktor masih rendahnya rasio elektrifikasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Oleh sebab itu, ketersediaan infrastruktur juga menjadi hal yang bisa meningkatkan rasio elektrifitas tersebut.

"Khususnya ketersediaan insfrastruktur jalan, jembatan dan dermaga tentu akan semakin mempermudah insan-insan PLN untuk memberi pelayanan kelistrikan hingga ke pulau terluar" katanya.

Ia menambahkan, saat ini terdapat 43 desa di Mentawai dimana 26 desa Berlistrik PLN dan 17 desa berlistrik Non-PLN. Direncanakan di tahun 2019 ini, akan ditambah 8 desa lagi yang akan dialiri listrik.

Delapan desa tersebut antara lain tiga desa melalui Grid Jaringan Listrik Desa (Lisa), dua Desa melalui isolated Relokasi PLTD Desa dan tiga sesa malalui beroperasinya PLTBm Siberut. Sedangkan sembilan desa yang belum teraliri listrik PLN ditargetkan teraliri pada 2020 nanti.

"Kami menargetkan di tahun 2019 ini delapan desa dari 17 yang berlum teraliri listrik oleh PLN sudah mulai teraliri. Sedangkan yang sembilan lagi akan kita aliri pada tahun 2020," kata dia.

saat ini terdapat 17 unit Gardu Induk dengan kapasistas 1.014 MVA, PLN Wilayah Sumatera Barat menjamin ketersediaan dan keandalan pasokan untuk total 1,43 juta pelanggannya.