Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Peminat masyarakat menjadi pengawas Tempat Pemungutan Suara di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) cukup tinggi.
Salah satunya dapat dilihat saat penerimaan calon pengawas TPS di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia. Sekitar 65 orang pelamar mendaftar, sementara hanya 49 kouta yang akan diterima.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Anton Junaidi membenarkan minat masyarakat cukup tinggi menjadi pengawas TPS.
Menurutnya tingginya partisipasi pendaftar juga dampak dari kegiatan jemput bola ke kampung dan sosialiasi menggunakan toa yang dilakukan oleh petugas panwaslu kecamatan beberapa waktu lalu.
Ia mengaku untuk wilayah kerjanya dibutuhkan sekitar 49 pengawas TPS yang tersebar di Kecamatan Sasak.
"Seluruh berkas pelamar sudah berada ditangan petugas dan memasuki tahapan seleksi administrasi. Setelah lulus seleksi administrasi petugas akan melakukan wawancara," ujarnya.
Ia mengaku khusus wilayah kerjanya jumlah pelamar cukup tinggi. Hal itu tentu sangat baik dalam rangka menyukseskan Pemilu April nanti.
Setelah seleksi pengawas TPS akan mendapatkan pendidikan dan bimbingan teknis dan pelantikan oleh komisioner Bawaslu.
"Pembekalan bagi pengawas sangat perlu dalam rangka mengawasi TPS dan menyukseskan pelaksanaan Pemilu," ujarnya.
Ia juga berharap nantinya petugas yang lulus dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Jaga independensi dan jika ada kecurangan segera laporkan. Mari sukseskan Pemilu nanti," ajaknya. *
Minat warga jadi Pengawas TPS di Pasaman Barat Tinggi
Jajaran Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sasak Ranah Pasisia Kabupaten Pasaman Barat saat menerima berkas lamaran calon pengawas TPS.
