AFP Sumbar sahkan statuta melalui kongres tahunan

id futsal,AFP Sumbar

AFP Sumbar sahkan statuta melalui kongres tahunan

Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Barat Yusman Yanusar dalam Kongres Tahunan AFP Sumbar di Kota Padang, Sabtu ("3/2) (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)

Padang, 23/2 (Antara) - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Barat mengesahkan statuta futsal di daerah itu melalui kongres tahunan yang digelar Sabtu.

Ketua Kongres Tahunan AFP Sumbar Yosrizal di Padang, mengatakan kongres ini memiliki beberapa agenda dan salah satunya adalah pengesahan statuta yang dirancang bersama oleh peserta .

Ia menyebutkan peserta kongres ini terdiri dari sebelas AFKab/AFKot, 26 klub futsal peserta Liga Futsal Nusantara (LFN) 2018, empat klub futsal putri, peninjau dan perwakilan Asprov PSSI Sumbar.

Menurut dia statuta ini membahas regulasi yang berkaitan dengan pengelolaan olahraga futsal di Sumatera Barat dengan tetap berlandaskan Statuta FFI 2015.

Ia mengatakan kongres tahunan ini biasanya digelar setiap tahun namun dalam kepengurusan periode 2015-2019 ini merupakan kongres pertama, selain penetapan statuta juga mempersiapkan kongres pemilihan Ketua dan kepengurusan AFP Sumbar 2019-2023.

“Kita tadi telah memilih komisi pemilihan yang bertugas untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk kongres pemilihan, selain itu Komisi Banding juga telah dibentuk untuk mengantisipasi peserta yang tidak menyetujui pimpinan baru yang dipilih oleh Komisi Pemilihan nantinya,” katanya

Sementara Ketua AFP Sumbar Yusman Yanusar mengatakan pihaknya telah melaporkan pertanggungjawaban kinerja kepengurusan organisasi yang dipimpin sejak 2015 hingga 2018. Mulai dari pagelaran Liga Futsal Nusantara (LFN) dan Turnamen Specs yang digelar setiap tahunnya.

Pihaknya juga telah menggelar pelatihan wasit dan pelatih level I nasional pada 2015 serta 2017 dan kursus pelatih futsal level AFC I. Kemudian pembinaan futsal puteri juga dilakukan sejak 2015 hingga saat ini dan pembentukan tim PON Sumbar baik untuk PON 2016 maupun Pra PON 2019 ini.

“Kita berharap nanti komite pemilih dapat menjaring pengurus yang baru yang dapat membawa futsal Sumbar kembali menjadi yang terbaik seperti yang diraih pada PON Riau,” katanya.

Ia mengatakan banyak masukan dari peserta kongres terutama untuk kompetisi futsal yang masih kurang. Sesuai amanah dari FFI, AFP memiliki agenda wajib setiap tahun yang harus dilaksanakan yakni Liga Futsal Nusantara dan untuk liga daerah untuk pengembangan potensi pemain.

“Dalam waktu dekat kita akan bahas dan bentuk ini sebagai upaya menghasilkan bibit pemain futsal di Sumbar,” katanya.

Sementara pelatih kepala PSR Statika Tri Muhadi mengapresiasi pelaksanaan kongres ini karena dapat menjalin komunikasi untuk memajukan futsal di Sumbar. Ia mengakui banyak masukan yang diberikan peserta kepada pengurus terutama minimnya jumlah turnamen yang digelar dalam setahun, biasanya hanya Liga Futsal Nusantara dan Turnamen Specs.

“Melalui turnamen dan kompetisi inilah kita dapat melahirkan pemain untuk memperkuat tim futsal PON Sumbar. Jika kompetisi sedikit tentu pemain yang dibawa kurang memiliki mental dalam bertanding,” kata dia.