Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 500 koleksi peninggalan purbakala dipajangkan di ruang koleksi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat guna memenuhi kebutuhan informasi masyarakat tentang cagar budaya dan pelestariannya.
"Meningkatnya kebutuhan informasi tentang cagar budaya, kami berupaya memaksimalkan ketersiadaan ruang koleksi BPCB untuk memajangkan benda tersebut," Kata Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat Nurmatias di Batusangkar, Rabu.
Ia mengatakan ruang koleksi BPCB Sumatera Barat tersebut menyimpan pelbagai benda kepurbakalaan berupa benda asli maupun duplikat yang memiliki bermacaminformasi dari periodesasi zaman prasejarah baik tentang Hindu, Budha maupun Islam.
"Benda purbakala tersebut dipajang karena saat ini masyarakat memang membutuhkan pembaharuan dalam rangka publikasi tersebut, sehingga apa yang kita pajangkan di ruang koleksi BPCB tidak hanya berfungsi sebagai gudang penyimpanan saja," sebutnya.
Ia mengatakan sebagian besar koleksi yang tersimpan di ruang koleksi bukanlah milik dari BPCB sendiri.
Melainkan peninggalan pusaka Istano Basa Pagaruyung pasca kebakaran 2007 silam, peninggalan yang ada di Dharmasraya, Muara Takus, Jambi, dan beberapa tempat lainnya di Sumatera Barat.
"BPCB Sumatera Barat hanya mengumpulkan dan merawat saja karena lebih memiliki kualitas dalam melakukan perawatan dan penjagaan," katanya.
Sementara Staf Dokumentasi dan Informasi BPCB Batusangkar Aulia Rahman mengatakan ruangan koleksi BPCB ini dibuka bukanlah sebuah museum sebagai tempat pajangan peninggalan benda pusaka.
Melainkan sebagai koleksi yang dibuka untuk menjawab kebutuhan masyarakat tentang informasi peninggalan masa lalu.
Ia mengatakan belakangan ini kunjungan ke BPCB Sumatera Barat terus mengalami peningkatan, baik dari kalangan pelajar dan mahasiswa maupun pengunjung yang hendak berwisata.
Pihaknya juga mencoba melakukan memanfaatkan sarana publikasi melalui website pribadi milik BPCB, untuk memberikan informasi benda kepurbakalaan tersebut kepada masyarakat secara luas.
Karena menurutnya hal itu selain sebagai sarana penunjang namun juga daya tarik masyarakat untuk datang ke BPCB Sumatera Barat. (*)
Berita Terkait
Sering dikeluhkan warga, empat ruas jalan provinsi menuju Batusangkar diperbaiki
Kamis, 21 Maret 2024 9:53 Wib
BPOM sidak Pasar Pabukoan Batusangkar, ini hasilnya
Selasa, 19 Maret 2024 15:58 Wib
Bupati Tanah Datar arak piala Adipura menuju Kota Batusangkar
Rabu, 6 Maret 2024 16:00 Wib
Bupati Eka Putra blusukan ke rumah sakit umum daerah pastikan layanan maksimal
Senin, 22 Januari 2024 16:33 Wib
Longsor di Simpang Baso, arus lalu lintas Payakumbuh-Batusangkar terputus
Minggu, 31 Desember 2023 12:57 Wib
Melebihi target, 4308 hektare sawah di Tanah Datar dibajak secara gratis
Rabu, 20 Desember 2023 14:02 Wib
BAZNAS Tanah Datar berupaya tingkatkan penerimaan zakat
Rabu, 13 Desember 2023 16:06 Wib
Banjir bandang rusak fasilitas umum dan bangunan warga di Tanah Datar
Rabu, 6 Desember 2023 15:31 Wib