Semen Padang targetkan lolos penyisihan grup di Piala Presiden 2019

id Semen Padang

Semen Padang targetkan lolos penyisihan grup di Piala Presiden 2019

Manajer kesebelasan Semen Padang Win Bernadino (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kesebelasan Semen Padang FC menargetkan lolos dari babak penyisihan grup dalam turnamen Piala Presiden 2019 yang akan digelar pada 2 Maret mendatang.

Manajer Semen Padang Win Bernadino di Padang, Selasa mengatakan pihaknya tidak menargetkan juara karena ingin lebih fokus mempersiapkan tim untuk kompetisi Liga 1 2019.

“Fokus kita adalah kompetisi resmi Liga 1 namun dalam menghadapi Piala Presiden ini kita tidak ingin gegabah karena dengan komposisi saat ini masih dalam ajang pra musim,” katanya.

Semen Padang sendiri tergabung dalam Grup B di Piala Presiden tergabung bersama Bali United, Bhayangkara United dan Mitra Kukar. Win menilai target lolos fase grup dalam turnamen ini merupakan hal yang wajar dan tim tetap optimis menghadapi turnamen ini.

Menurut dia pihaknya ingin belajar dari pengalaman, ketikan fokus tim terkuras pada Piala Presiden untuk menjadi juara, tim malah lengah ketika bermain di kompetisi resmi.

“Kita bukan trauma dengan masa lalu ketika tampil maksimal di ajang Piala Presiden 2017 dan masuk babak semifinal namun di liga kesulitan hingga degradasi. Kita hanya ingin ambil pelajaran dari pengalaman tersebut dan fokus pada liga,” katanya.

Sementara pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli menilai timnya masih memiliki peluang karena seluruh tim saat ini merotasi pemain mereka. Tim lain juga menghadapi apa yang dirasakan oleh tim yakni adaptasi dengan pemain baru dan penguatan taktik permainan.

“Kita tidak dapat memprediksi tim mana yang lebih kuat dalam turnamen nanti karena pemain mereka juga baru dan banyak yang pindah namun kita tetap berupaya tampil maksimal dalam kompetisi nantinya,” ujarnya.

Ia mengatakan saat ini komposisi pemain mungkin masih ada yang kurang namun pihaknya terus mengoptimalkan kemampuan pemain. Dirinya mencontohkan untuk pemain bertahan dengan kapasitas yang dimiliki Agung dan Novrianto masih belum menjadi tandem yang baik bagi Shukurali Pulatov.

“Kemungkinan ada Syaiful Indra Cahya yang bisa dijadikan pemain bertahan atau kita rekrut seorang pemain bertahan ,” katanya.

Ia juga mengatakan dalam waktu dekat dirinya akan meninggalkan tim selama 15 hari untuk melanjutkan pengambilan lisensi A AFC Pro yang digelar di Kota Malang.

“Saya selalu berkoordinasi dengan Weliansyah sebagai asisten pelatih untuk meneruskan pola latihan yang telah dan perisapan tim nantinya hingga saya kembali nantinya,” kata dia. (*)