Rupiah awal pekan menguat dipengaruhi sentimen global

id Rupiah,Rupiah menguat

Rupiah awal pekan menguat dipengaruhi sentimen global

Ilustrasi - Rupiah.

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore menguat 47 poin menjadi Rp14.107 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.054 per dolar, dipengaruhi sentimen global.

"Penguatan rupiah hari ini lebih banyak karena faktor teknikal dan sentimen global," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta.

Para pelaku pasar masih berfokus pada negosiasi lanjutan konflik dagang AS dan China yang akan kembali digelar di Washington pekan depan.

Kedua belah pihak menyatakan ada kemajuan dalam negosiasi yang telah menuju penyelesaian konflik dagang.

"Sentimen global adalah ekspektasi akan ada titik terang negosiasi US-China dan adanya kekhawatiran akan resesi yang terjadi di US," ujar Rully.

Sementara itu, Debat Capres 2019 Putaran Kedua yang berlangsung pada Malam (17/2) tidak banyak memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

"Mungkin kalaupun ada sedikit sentimen dari perkembangan politik tidak terlalu besar," kata Rully.

Nilai tukar (kurs) rupiah sendiri pada pagi hari dibuka menguat Rp14.118 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.086 per dolar AS hingga Rp14.118 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.106 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.116 per dolar AS. (*)