Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan jumlah pemilih saat Pemilu 2019 di daerah itu berkurang dari 365.029 orang pada daftar pemilih tambahan hasil perbaikan tahap dua menjadi 365.018 orang setelah penyusunan daftar pemilih tambahan.
Divisi Perlindungan Data dan Informasi KPU Agam, Ismul Hamdi saat rapat pleno terbuka penetapan daftar pemilih terbuka di Lubukbasung, Senin, mengatakan jumlah pemilih masuk pada DPTb sebanyak 395 orang yang berasal dari pemilih laki-laki 315 orang dan perempuan 80 orang.
Sementara jumlah pemilih yang keluar 406 orang yang berasal dari pemilih laki-laki 279 orang dan perempuan 127 orang.
"Pemilih keluar ini karena mereka merantau, pindah pemilih dan lainnya," ujarnya.
Ia memprediksi masih ada penambahan dan pengurangan pemilih di Agam akibat pindah memilih dengan berbagai alasan seperti, pindah tugas, kerja dan lainnya.
Untuk pindah memilih, KPU setempat telah melakukan sosialisasi ke organisasi perangkat daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD dan lannya.
"Sosialisasi itu dilakukan pada 14 sampai 17 Februari 2019," katanya.
Berbeda dari jumlah pemilih, sebutnya Tempat Pemungutan Suara (TPS) justru bertambah sebanyak tiga unit dari 1.621 TPS saat DPTHP-2 menjadi 1.624 TPS pada DPTb.
Penambahan tiga TPS itu berada di AMP Kecamatan Tanjungmutiara, Lapas Klas IIB Biaro dan Rutan Maninjau.
"TPS ini bertambah akibat bertambahnya jumlah penduduk," tambahnya.
Rapat pleno itu dihadiri oleh seluluh komisioner, Bawaslu Agam, anggota PPK, partai politik dan lainnya. (*)
Pemilih Pemilu 2019 di Agam berkurang
Seluruh Komisioner KPU Kabupaten Agam dan anggota Bawaslu Agam berfoto bersama setelah rapat pleno terbuka penetapan daftar pemilih terbuka di Aula Dinkes Agam, Senin (18/2). (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)
