Buaya muara mengusik ketenangan warga Labuah Tiku Lima

id Buaya Muara Agam,BKSDA Agam,Buaya Mangsa Ternak

Buaya muara mengusik ketenangan warga Labuah Tiku Lima

Anggota BKSDA Resor Agam, sedang memantau buaya di Labuhan, Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Senin (18/2) (Dok. BKSDA Agam)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Buaya muara atau Crocodylus Porosus memangsa ternak jenis kambing, itik dan ayam milik warga Labuhan, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sejak sepekan yang lalu.

Pemilik kambing, Azmil di Lubukbasung, Senin, mengaku dirinya melihat langsung hewan ternak miliknya itu dimangsa buaya dengan panjang empat meter pada Jumat (15/2) sekitar 11.30 WIB.

"Buaya memangsa kambing saya saat memcari makan dipinggir rawa di belakang rumah dengan jarak sekitar 25 meter," katanya.

Selain kambing miliknya, imbuhnya itik dan ayam milik warga lain juga dimangsa buaya muara tersebut.

Kondisi ini sudah terjadi semenjak satu minggu lalu dan keberadaan buaya sebanyak dua ekor itu sangat meresahkan warga sekitar.

"Kami telah melaporkan serangan buaya ini ke Bhabinkamtibmas Tiku Lima Jorong dan Bhabinkamtibmas meneruskan laporkan itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Jumat (15/2)," katanya.

Kepala Balai Konservasi Sunber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Syahrial Tanjung mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapatkan informasi tersebut dan saat berada di lokasi ditemukan satu ekor buaya muara itu.

Pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada warga agar tidak menggembala ternak di sekitar lokasi, mengawasi anak-anak mereka saat bermain, memasang imbauan dan lainnya.

"Kami akan memasang jaring sepanjang 100 meter untuk mengantisipasi buaya masuk ke pemukiman warga," tegasnya.

Selain sosialisasi, petugas BKSDA Resor Agam melakukan identifikasi terhadap penyebab dan kondisi habitat lingkungan sekitar kejadian.

Berdasarkan hasil identifikasi sementara di lapangan, diduga buaya tersebut memangsa ternak warga akibat berkurangnya pakan di dalam habitatnya, persaingan dengan individu lainnya dan juga disebabkan penyempitan lahan yang sebagian sudah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.

Sebelumnya BKSDA Resor Agam juga sedang melakukan penanganan dan pemantauan secara terus menerus terhadap satwa buaya yang bertelur di perkebunan kelapa sawit milik warga di Jorong Ujung Labuang Nagari Tiku V Jorong yang diperkirakan akan menetas pada awal bulan April 2019. (*)