Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan insiden ledakan saat debat capres berlangsung bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat.
"Tapi ini kan kelihatannya di balik pohon kan letusan ini. Jadi tidak menimbulkan akibat yang besar. Di situ kan ada nobarnya juga dekat situ kan, jadi ini berarti hanya menakut-nakuti saja," kata JK usai menggelar nonton bareng debat capres di kediaman dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam (17/2).
Wapres sudah mendapatkan laporan terkait insiden tersebut dan memerintahkan kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut terkait insiden tersebut.
"Ya baru saya dilaporkan juga, mungkin itu mercon besar saya kira karena tidak menimbulkan masalah. Kita belum tahu, kita mencari informasi lebih lanjut," tambahnya.
Dua kali ledakan terdengar di sekitar lokasi Debat Calon Presiden putaran kedua di kawasan Hotel Sultan Jakarta Pusat, Minggu malam, sekitar pukul 20.20 WIB.
Lokasi sumber ledakan tersebut tepatnya di depan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno yang berdekatan dengan tempat Debat Calon Presiden Putaran Kedua di kawasan Hotel Sultan. (*)
Berita Terkait
Jusuf Kalla harap pelaksanaan pemilu di Indonesia berlangsung bersih
Rabu, 14 Februari 2024 11:16 Wib
Anies: Dukungan JK lebih besar dari sekadar masuk struktur tim
Kamis, 21 Desember 2023 8:00 Wib
Jusuf Kalla : Rumah sakit tidak boleh lupakan sisi sosial
Sabtu, 4 November 2023 19:12 Wib
Jusuf Kalla, letakan batu pertama pembangunan pengembangan RS. Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang
Sabtu, 4 November 2023 18:07 Wib
Jusuf Kalla tegaskan perempuan tidak boleh abaikan pendidikan
Sabtu, 4 November 2023 18:05 Wib
Jusuf Kalla harapkan semua lembaga negara mampu jaga muruah
Sabtu, 4 November 2023 14:30 Wib
JK: Diniyyah Puteri Padang Panjang lahirkan ribuan perempuan hebat
Sabtu, 4 November 2023 13:13 Wib
Gubernur Sumbar terima Satya Lencana PMI
Jumat, 3 November 2023 18:10 Wib