Alokasi DAK pariwisata Padang Pariaman meningkat, ini sasarannya

id Pariwisata Padang Pariaman,Alokasi DAK pariwisata Padang Pariaman

Alokasi DAK pariwisata Padang Pariaman meningkat, ini sasarannya

Plaza kuliner di Pantai Tiram, Padang Pariaman, Sumbar merupakan salah satu fasilitas wisata yang dibangun dari DAK 2018. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Perolehan dana alokasi khusus (DAK) untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada 2019 meningkat sekitar Rp921 juta menjadi Rp3,22 miliar.

"Rp3,22 miliar itu terdiri dari Rp2,7 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp521 juta untuk pemberdayaan," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Padang Pariaman, Jon Kenedi di Parit Malintang, Minggu.

Ia mengatakan dana tersebut digunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas wisata di Padang Pariaman agar lebih menarik wisatawan.

Dengan adanya peningkatan fasilitas wisata tersebut maka dapat meningkatkan pendapatan warga yang menjadi pelaku usaha mikro kecil menengah di objek wisata.

Selain peningkatan fisik, pihaknya juga meningkatkan kemampuan warga yang bergerak di bidang pariwisata sehingga memiliki bekal ketika menghadapi wisatawan.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disparpora Padang Pariaman, Wiwiek Herawati menyebutkan DAK 2018 digunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas objek wisata dan pemberdayaan.

Adapun fasilitas wisata itu yaitu plaza kuliner dan boardwalk atau jalan setapak dan toilet di Pantai Tiram, toilet LA Rafting Lubuk Alung, pergola dan toilet di Pantai Gasan dan toilet di Mountain View Bukit Sirih Sungai Geringging.

Serapan DAK untuk pembangunan fasilitas wisata tersebut mencapai 100 persen sehingga menjadi daerah yang dapat menyalurkan DAK terbaik di Sumbar, lalu Kota Payakumbuh Rp1,5 miliar dan Kota Sawahlunto Rp1,3 miliar.

"Dengan serapan anggaran Padang Pariaman tersebut maka dana dari pemerintah pusat itu yang diperoleh Padang Pariaman pada 2019 meningkat," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya peningkatan tersebut maka objek wisata di Padang Pariaman semakin dilirik wisatawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (*)