Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Sosial mengerahkan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mengenalkan mitigasi bencana kepada pelajar tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas serta melatih mereka menghadapi bencana.
"Para relawan Tagana mengenalkan jenis bencana, strategi kesiapsiagaan, mitigasi, pelatihan pertolongan pertama, layanan psikososial dan simulasi menghadapi bencana kepada para pelajar," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Sabtu.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengetahuan pelajar mengenai bencana dan kesiapsiagaan mereka mengantisipasi dampaknya, pada Jumat (15/2) sebanyak 50 anggota Tagana berpengalaman menyampaikan pengetahuan mengenai mitigasi bencana kepada 5.500 pelajar di 55 sekolah di delapan kecamatan paling rawan bencana di Pandeglang, Banten, serta melatih mereka menghadapi kejadian bencana.
Selama kegiatan itu para anggota Tagana antara lain membekali murid-murid tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah di Pandeglang dengan pengetahuan mengenai tanda petunjuk jalur evakuasi, pengenalan simbol bahaya serta pengorganisasian penanggulangan bencana di satuan pendidikan.
"Pengenalan bencana pada siswa karena anak-anak yang paling berisiko menjadi korban saat bencana melanda," kata Harry.
Pemerintah berharap program Tagana Masuk Sekolah (TMS) bisa meningkatkan pemahaman murid mengenai pengorganisasian penanganan dampak bencana dan evakuasi saat terjadi bencana.
"Sekolah bisa menjadi rumah kedua bagi siswa dalam pemulihan trauma atau siswa merasa terlindungi jika sekolah juga punya pengalaman dalam pengorganisasian kesiapsiagaan bencana," ujar Harry.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Tati Suwagiharti berharap TMS membuat para murid semakin memahami risiko bencana di daerahnya serta siaga mengantisipasinya.
"TMS ini merupakan hal yang baru bagi kami dan ini sangat penting mengenalkan serta menularkan soal kesiapsiagaan bencana pada siswa," kata Tati sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Sosial. (*)
Berita Terkait
Pelantikan Jokowi-Maruf sederhana dan hikmat
Rabu, 16 Oktober 2019 11:32 Wib
Kemensos kirim Rp355 juta bantu logistik korban gempa Solok Selatan
Jumat, 1 Maret 2019 13:16 Wib
Penyaluran PKH 2019 tahap pertama capai 96 persen
Jumat, 22 Februari 2019 10:28 Wib
SDM pelaksana PKH berpeluang jadi pegawai pemerintah
Kamis, 6 Desember 2018 9:33 Wib
Kemensos mulai verifikasi data korban gempa di Lombok pascagempa 7 SR
Senin, 20 Agustus 2018 6:37 Wib
Komisi V Kehilangan dengan Meninggalnya Hikmat Tomet
Minggu, 10 November 2013 17:54 Wib
Jenazah Almarhum Hikmat Tomet Disambut Isak Tangis Keluarga
Sabtu, 9 November 2013 21:34 Wib
Hikmat Tomet Disemayamkan di Serang
Sabtu, 9 November 2013 21:23 Wib