Padang, (Antaranews Sumbar) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap pemerintah Sumatera Barat dan pihak kepolisian mengedepankan dialog dalam penyelesaian kasus penolakan pembangunan Geotermal di Solok.
"Kami sudah kirimkan tim ke Solok untuk mengidentifikasi konflik penolakan rencana pembangunan geotermal dan solusinya adalah mediasi," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Padang, Jumat.
Menurut dia hingga saat ini belum ada titik temu sehingga rencana pembangunan geotermal belum bisa dijalankan.
"Padahal menurut banyak pihak geotermal tersebut strategis dibutuhkan oleh sebab itu kami mendorong Kapolda terus mengupayakan dialog untuk mencegah kekerasan," kata dia.
Ia menceritakan ada banyak kasus di Tanah Air yang pada akhirnya bisa diselesaikan dengan dialog.
"Memang pendekatan seperti ini menjadi lambat akan tetapi di era demokrasi membuat masyarakat lebih dihargai," kata dia.
Ahmad menggarisbawahi ada proyek strategis nasional yang perlu dihormati dan menyangkut kepentinga publik lain halnya kalau cuma pertambangan yang berorientasi profit.
Sejalan dengan itu Sekjen Komnas HAM Tasdiyanto menyampaikan perlu dilakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat soal geotermal.
"Geotermal ini lebih ramah lingkungan dan kalau pun ada dampak kecil , sementara pada sisi lain keberadaannya dibutuhkan untuk ketahanan energi," ujarnya.
Sebelumnya masyarakat yang berada di sekitar Gunung Talang, Kabupaten Solok melakukan aksi penolakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di daerah mereka.
Terakhir, aksi berakhir anarkis saat ratusan warga Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya menghadang kendaraan perwakilan perusahaan PT Hitay Daya Energy usai melakukan survei lokasi. Kendaraan itu dilempari baru dan digulingkan.
Penolakan warga itu dilatarbelakangi kekhawatiran PLTB tersebut akan menyedot sumber air yang biasa mengaliri area pertanian .
Selain itu masyarakat juga cemas eksploitasi sekitar Gunung Talang berdampak terhadap keasrian alam kawasan. (*)
Berita Terkait
Solok jalin kerja sama dengan Perusahaan Eratani bidang pertanian
Selasa, 23 April 2024 5:18 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Pemkab Solok tinjau lokasi longsor di Kecamatan Lembang Jaya
Senin, 22 April 2024 20:12 Wib
Pemkab Solok Selatan imbau masyarakat waspada cuaca ekstrim
Senin, 22 April 2024 14:36 Wib
Festival durian upaya Solok Selatan majukan UMKM
Sabtu, 20 April 2024 13:58 Wib
Pemkab Solok Selatan resmikan masjid Nurut Taqwa Lubuk Gadang Utara
Jumat, 19 April 2024 15:30 Wib
Solok Selatan gelar lomba membuka durian tercepat
Jumat, 19 April 2024 14:30 Wib
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib