Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menyosialisasikan berbagai aktivitas ASN yang menjadi bentuk pelanggaran netralitas dalam Pemilu.
"Kami imbau ASN di Padang Panjang hati-hati beraktivitas jelang Pemilu 2019 agar tidak menjadi pelanggaran netralitas," kata Ketua Bawaslu Padang Panjang, Santina di Padang Panjang, Jumat.
Ia menyebutkan beberapa bentuk aktivitas yang harus diperhatikan ASN di antaranya ketika di media sosial, pastikan tidak membuat status yang memihak salah satu calon, tidak ikut atau aktif berkomentar dan menyukai unggahan salah satu calon.
Selanjutnya ketika beraktivitas di tengah masyarakat dan dalam pekerjaan, ASN jangan memperngaruhi warga untuk memilih salah satu calon diikuti iming-iming uang, tidak mempengaruhi dan mengintimidasi warga, tidak terlibat dalam kampanye, tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk mendukung kegiatan salah satu calon, menghalangi pemakaian alat peraga kampanye salah satu calon.
ASN juga dilarang menggunakan kewenangannya dalam program bantuan sosial untuk mendukung salah satu calon, mmbuat kebijakan dan keputusan yang berpengaruh pada salah satu calon, mengintimidasi stafnya, dan bentuk kegiatan lain yang mengandung dukungan.
Santina mengatakan semua itu sudah diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Hal ini juga berlaku bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPP). Netralitas tetap harus dijaga," katanya.
Ia berharap ASN di daerah itu dapat mempedomani dan mematuhi undang-undang tersebut agar dapat mewujudkan pemilu yang demokratis, aman dan lancar.
Menurutnya daripada terlibat dalam aktivitas salah satu calon, ASN lebih baik mengenali calon dengan mencari informasi seputar visi dan misi yang dibawa oleh peserta pemilu agar yakin dan sesuai keinginan.
"Masa kampanye berlangsung sampai 13 April 2019. Kami ingatkan lagi agar ASN berhati-hati karena dalam Pemilu ada batasan yang wajib dipatuhi," katanya. (*)
Berita Terkait
Festival Rakyat Muaro Padang Ditabuh 19 April Ini, Hendri Septa : Mari Saksikan Kemeriahannya!
Kamis, 18 April 2024 20:37 Wib
Padang targetkan PAD Rp706 miliar pada 2024
Kamis, 18 April 2024 20:24 Wib
Hadiri Halal Bihalal dan Serahkan Bansos, Hendri Septa : Koto Tangah Punya Banyak Potensi Untuk Dikembangkan
Kamis, 18 April 2024 17:57 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Halal Bihalal Bersama Anak Panti Asuhan, Ketua LK2S Ny. Genny Apresiasi DWP Dinsos Padang
Rabu, 17 April 2024 18:05 Wib
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib