Pengelolaan PDAM, Payakumbuh kerja sama dengan tenaga ahli Belanda

id pdam,payakumbuh,manajemen,tenaga,ahli,belanda

Pengelolaan PDAM, Payakumbuh kerja sama dengan tenaga ahli Belanda

Diskusi Wali Kota Payakumbuh dengan Tenaga Ahli Pengelolaan Air dari Belanda, Peter. (sumbar.antaranews.com/Syafri Ario)

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mengundang tenaga ahli pengelolaan air dari Belanda untuk pembenahan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Ini upaya kita untuk peningkatan kinerja PDAM dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, Jumat.

Dalam pertemuan Riza Falepi dengan tenaga ahli pengelolaan air dari Belanda tersebut Wali Kota mengnginkan kemandirian Payakumbuh dalam pengelolaan Air PDAM dan tidak bergantung lagi dengan sumber air Batang Tabik.

"Kita diskusi dengan Wali Kota tentang kualitas air PDAM dan kuantitas, agar PDAM Payakumbuh menjadi yang terbaik," kata Tenaga Ahli Pengelolaan Air dari Belanda, Peter.

Menurutnya hal pertama yang harus diperbaiki adalah bagaimana NRW (Non Revenue Water) bisa teratasi.

NRW merupakan jumlah air yang tidak terjual atau biasa disebut dengan air tak berekening.

"Jadi ada konswekuensi keuangan disana dengan mengurangi non revenue water yang akan mendatangkan keuntungan bagi Payakumbuh," jelasnya.

Ia mengharapkan dalam dua tahun kedepan bisa menciptakan PDAM yang berkualitas dan mendatangkan pendapatan bagi Payakumbuh.

"Saya harap kerjasama dengan Pemda baik dalam pemerliharan maupun dalam pelatihan SDM PDAM dan bisa menjadi PDAM terbaik," kata dia.

Menurutnya apa yang sudah dilakukan Pemko Payakumbuh adalah langkah maju. Karena air merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat.

"Saya kira ini sebuah langkah maju bagi kita untuk menjadi pengelolaan PDAM yang lebih baik lagi," kata Peter.

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi menyebut, meski secara pengeloaan PDAM Kora Payakumbuh sudah cukup baik dan pernah meraih penghargaan sebagai salah satu PDAM terbaik, kategori kota kecil dari Kementerian PU, pihaknya terus berupaya berbenah.

Salah satunya dengan menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk dari Peter yang merupakan tenaga ahli pengelolaan air dari Belanda.

“Kita terus berupaya berbenah, terutama masalah efisiensi dan kebocoran, serta manejerial masih jadi permasalahan yang mesti kita benahi,” katanya. (*)