Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) – Produksi padi di Kota Payakumbuh Sumatera Barat mencapai sekitar 42 ribu ton setiap tahun.
"Produksi padi 43 ribu ton itu cukup seimbang dengan jumlah penduduk sebanyak 136.901 jiwa," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Depi Sastra, di Payakumbuh, Jumat.
IaIa mengatakan untuk peningkatan produksi bahan pokok tersebut Dinas Pertanian merancang program upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai (pajale)
"Ini termasuk program nasional untuk memaksimalkan produksi pangan di Payakumbuh," ujarnya.
Payakumbuh, katanya untuk tanaman pangan fokus kepada Padi dan Jagung.
"Karena kedelai tidak sesuai dengan daerah kita, makanya kami fokus terhadap padi dan jagung,” ujarnya.
Selain itu Pemerintah Kota Payakumbuh juga tetap berupaya untuk mempertahankan lahan pertanian produktif untuk dipertahankan agar tidak beralih fungsi.
"Sebagai daerah perkotaan, kebijakan pemerintah daerah menetapkan lahan pertanian produktif tidak bisa dimutasikan," katanya.
Ia mengatakan lahan pertanian sawah yang bisa dialihkan fungsikan adalah sawah-sawah tadah hujan atau yang tidak lagi produktif.
“Kalau untuk sawah yang irigasi teknis tetap kita pertahankan, kita punya kebijakan untuk lahan irigasi tetap dipertahankan dengan melahirkan suatu program kegiatan lahan pangan berkelanjutan,” jelasnya. (*)
Berita Terkait
Distan Agam: 38,50 hektare padi rusak dampak banjir lahar dingin
Minggu, 7 April 2024 14:44 Wib
Perantau Agam kembangkan padi organik diatas lahan tiga hektare
Minggu, 31 Maret 2024 16:34 Wib
Pemkab Solok lakukan penambahan area tanam padi melalui pompanisasi
Minggu, 31 Maret 2024 13:08 Wib
Program bajak sawah gratis Tanah Datar sasar 4.400 hektare pada 2024
Selasa, 27 Februari 2024 10:35 Wib
Kota Solok sediakan 400 kg benih pokok padi varietas 'anak daro'
Jumat, 23 Februari 2024 16:26 Wib
Pemkab Pasaman Barat targetkan 109.842 ton padi selama 2024
Kamis, 22 Februari 2024 14:45 Wib
Realisasi produksi padi di Agam berkurang 82.673,6 ton pada 2023
Senin, 5 Februari 2024 17:50 Wib
Santri Pondok PADI Lubuk Basung Agam ikuti mukhayyam
Rabu, 31 Januari 2024 6:44 Wib