DPD Dukung Penangkaran Penyu Jadi Objek Wisata

id DPD Dukung Penangkaran Penyu Jadi Objek Wisata

Pariaman, Sumbar (Antara) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mendukung penangkaran penyu di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Sumatera Barat dijadikan objek wisata di kota itu. "Penangkaran penyu itu dapat dijadikan objek wisata andalan Kota Pariaman," katanya di sela-sela kunjungan kerja ke Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu. Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman hendaknya mengelola serta menata dengan baik penangkaran penyu tersebut sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke tempat tersebut. "Jika dikelola dengan baik dan penangkaran penyu objek wisata tentunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata Kota Pariaman akan meningkat," ujarnya. Wisatawan datang sambil menikmati indahnya Pantai Pariaman juga bisa melepaskan anak-anak penyu ke Pantai Ampalu Desa Apar itu seperti yang ada di daerah lain di Indonesia. "Penangkaran penyu di Desa Apar itu terdapat jenis penyu langka yakni penyu hijau, penyu lengkang," katanya. Dia mengatakan, upaya konservasi penyu merupakan program penting dan mendesak untuk melindungi dan menyelamatkan populasi penyu, terutama di Indonesia, karena ada enam dari tujuh spesies penyu di dunia ada di Indonesia hingga saat ini. "Penangkaran penyu ini perlu didukung semua pihak, karena penyu ini salah satu hewan yang hampir punah keberadaannya akibat penangkapan penyu dan perburuan telur penyu," kata dia. Menurut dia, perlu tindakan nyata dalam penyelamatan penyu yang terancam punah akibat maraknya perburuan telur penyu dan penangkapan penyu oleh orang tidak bertanggung jawab. "Penyu itu perlu dikembangbiakkan, mengingat populasinya sudah mulai berkurang akibat maraknya perburuan telur penyu serta penangkapan liar penyu," ujar dia. Penangkaran penyu dilakukan oleh Pemkot Pariaman perlu dicontoh di beberapa daerah di Indonesia. "Masyarakat ikut mengambil andil dalam peningkatan populasi dan penangkaran penyu yang mulai terancam punah," katanya. Sementara itu, Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman menyatakan, pemerintah berencana menjadikan penangkaran penyu di Desa Apar itu sebagai objek wisata di Kota Pariaman. "Penangkaran penyu merupakan salah satu objek wisata andalan Kota Pariaman," katanya. Ia menambahkan penangkaran penyu di Kawasan Konservasi Perikanan (KKP) mempunyai daya tarik tersendiri. Banyak yang datang, tidak hanya sekedar mau melihat hewan langka ini, namun ada juga yang datang melakukan penelitian. Dengan begitu, Pemkot Pariaman akan mengembangkan KKP yang mempunyai luas 8 hektare ini menjadi kawasan wisata. KKP ini akan dikembangkan menjadi kawasan wisata. "Kita akan membuat kolam tempat bermain penyu. Air laut langsung dialirkan ke dalam kolam tersebut melalui instalasi khusus. Orang yang datang ke sini bisa melihat penyu berenang," ujarnya. (*/der)