Disdukcapil Payakumbuh telusuri DPT yang belum memiliki KTP-E

Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat akan turun ke lapangan melakukan perekaman data bagi warga yang telah masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun belum memiliki KTP-E.

“Target kami 100 persen DPT yang dirilis KPU Payakumbuh harus pegang KTP-E agar hak suara mereka dapat digunakan pada pemilu 17 April 2019," kata Kepala Disdukcapil Payakumbuh, Yunida Fatwa di Payakumbuh, Kamis.

Ia mengatakan untuk mengejar DPT ini pihaknya bekerja sama dengan pihak kelurahan di Kota Payakumbuh untuk mewujudkannya.

Petugasnya langsung mengangkut alat perekaman dan pencetak KTP-E ke lapangan agar memberi kemudahan bagi warga yang jauh dari dinas maupun kantor camat setempat.

Warga bisa melihat jadwal kunjungan Disdukcapil di kelurahan setempat dan berkonsultasi dengan petugas Dukcapil di kelurahan.

"Silakan cek jadwal kami berkunjung, itu sudah kami sampaikan kepada aparatur kelurahan se-Payakumbuh,” ujar Yunida Fatwa.

Data yang ada menunjukkan mayoritas DPT yang belum melakukan perekaman dan memiliki KTP-E adalah para lansia, penyandang disabilitas.

“Mohon bagi keluarga atau kerabat yang bersangkutan bisa berkonsultasi dengan petugas Dukcapil untuk memproses perekaman maupun pencetakan KTP-E yang bersangkutan, kita siap datangi rumah mereka,” jelasnya.

Untuk mengurus perekaman dan pencetakan KTP-E ini, warga hanya membawa foto copy kartu keluarga.

"Segala proses dari awal hingga akhir hanya membutuhkan waktu 10 menit," kata dia lagi.

Di samping untuk Pemilu, KTP-E juga berguna untuk urusan lainnya seperti mendapatkan fasilitas kesehatan yang disubsidi oleh pemerintah, administrasi umum, PKH, Raskin dan lainnya.

"Jadi luangkanlah waktu selama 10 menit, ini untuk kebaikan masyarakat juga,” jelasnya. (*)