Presiden Jokowi doakan kesembuhan Ani Yudhoyono

id Presiden Jokowi,Ani Yudhoyono,Ani Yudhoyono sakit

Presiden Jokowi doakan kesembuhan Ani Yudhoyono

Arsip - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kiri) menjenguk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta, Kamis (19/7). (ANTARA FOTO/Anung Anindito/pras/aww/18.)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Presiden RI Joko Widodo mendoakan kesembuhan istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, yang sedang dirawat di National Universtiy Hospital Singapura.

"Jadi, kami mendoakan, saya, Bu Jokowi, Pak Wapres, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dan kita semuanya mendoakan agar Ibu ani Yudhoyono cepat diberikan kesembuhan, cepat diberikan kesehatan, kita semuanya mendoakan agar beliau cepat sembuh dan kembali ke Indonesia," kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Ani Yudhoyono dirawat di National Universtiy Hospital Singapura sejak Sabtu (2/2) karena menderita kanker darah.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan saat ini berada di Singapura mendampingi Ani Yudhoyono dalam pengobatan dan perawatan kesehatan.

"Saya sudah perintahkan kepada Mensekneg (Menteri Sekretaris Negara) kepada dokter kepresidenan untuk juga membantu apa yang bisa kita berikan dari sini," tambah Presiden.

Ani Yudhoyono menjalani "medical treatment" di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Oleh karena itu, harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura.

Presiden juga mengaku sudah berkomunikasi dengan SBY.

"Sudah berkomunikasi, 4 hari atau 5 hari yang lalu saya sudah telepon beliau. Pak Jusuf Kalla juga sudah telepon beliau untuk mengabarkan mengenai Ibu Ani," ungkap Presiden.

Presiden juga sedang mengatur waktu untuk menjenguk Ani Yudhoyono ke Singapura.

SBY dalam video konferensi pers yang disebarkan pada hari Rabu menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada istrinya, yang disampaikan oleh para sahabat di Tanah Air yang tidak bisa disebutkannya satu per satu, termasuk yang melalui media sosial.

"Semoga Tuhan Yang Mahakuasa membalas budi baik dan ketulusan bapak ibu saudara sekalian. Saya dan Ibu Ani meminta maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah kegiatan yang direncanakan oleh berbagai pihak yang sebelumnya saya niatkan untuk saya penuhi. Sebagai seorang suami, tentu saya harus mendampingi Ibu Ani dalam menghadapi ujian dan cobaan Tuhan ini," kata SBY.

SBY amat mengetahui Ani Yudhoyono adalah sosok yang kuat, tabah, dan tegar dalam menghadapi tantangan kehidupan, termasuk ketika Ani bersatu dalam suka dan duka selama 10 tahun dirinya mengemban tugas memimpin Indonesia dulu.

"Namun, bagaimanapun, saya, ibu Ani dan keluarga harus bersatu dalam semangat keyakinan dan kekuatan agar semua ikhtiar untuk penyembuhan Ibu Ani dengan izin pertolongan Allah dapat berhasil dengan baik," ujar SBY. (*)