Solok, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian mengharapkan program yang diusulkan masyarakat adalah kegiatan yang benar-benar mendesak yang menyelesaikan permasalahan di masyarakat dan menjadi solusi untuk daerah dalam pembangunan ke depan.
"Program yang diusulkan harus benar-benar penting dan dibutuhkan segera oleh masyarakat, karena tidak semua usulan bisa diakomodasi, sebab anggaran daerah terbatas," katanya di Solok, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solok, Zul Elfian dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lubuk Sikarah.
Menurutnya, musrenbang tingkat kecamatan merupakan bahan bagi perangkat daerah dalam menyusun rancangan rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Program pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2020 berpedoman pada RPJMD dan diselaraskan untuk menangani permasalahan dan isu-isu strategis seperti masih rendahnya rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap total pendapatan.
Selain itu, belum adanya fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan, khususnya Rumah sakit umum tipe C yang dikelola Pemkot Solok.
Kemudian pertumbuhan sektor perdagangan yang relatif lambat dan modal atau investasi yang belum optimal.
Program penanggulangan kemiskinan belum sepenuhnya tepat sasaran, sarana dan prasaran kota yang belum memadai seperti belum tertata dan tersedianya lapangan parkir, masih adanya kawasan kumuh dan lainnya.
Untuk pemberdayaan masyarakat yang ada di kelurahan, dapat digunakan kapasitas dan kapabilitas masyarakat dengan mendayagunakan potensi sumber daya sendiri.
Ia berharap musrenbang mempermudah daerah untuk menentukan arah pembangunan baik fisik maupun sumber daya manusia yang lebih baik.
Sebelumnya, untuk penentuan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat sudah melalui musyawarah pembangunan kelurahan.
Sementara Ketua DPRD Yutris Can, mengimbau agar masyarakat dan perwakilan kelurahan menyampaikan program yang akan dikerjakan pada 2020.
"Jangan tinggalkan program ekonomi kerakyatan, dan hanya pembangunan fisik saja yang dikejar," katanya.
Yutris menyebutkan alasan mengangkat kegiatan ekonomi kerakyatan karena masih banyak masyarakat yang kesulitan ekonomi. Kalau tidak dinaikkan program ke dalam musrenbang tentu akan sulit direalisasikan. (*)
Berita Terkait
Pemkab Solok Selatan resmikan masjid Nurut Taqwa Lubuk Gadang Utara
Jumat, 19 April 2024 15:30 Wib
Solok Selatan gelar lomba membuka durian tercepat
Jumat, 19 April 2024 14:30 Wib
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Bupati Solok sebut kunci kesuksesan terdapat pada doa ibu
Minggu, 14 April 2024 19:22 Wib
BPBD Kota Solok masih bersihkan material longsor gunakan alat berat
Minggu, 14 April 2024 16:25 Wib
Wakil Wali Kota Solok kunjungi rumah warga tertimpa longsor di Payo
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengunjung objek wisata kebun stroberi Solok ramai saat libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 5:47 Wib
Bupati Solok saksikan gebyar alek barayo basamo di Desa Koto Baru
Sabtu, 13 April 2024 20:36 Wib