Padang, (Antaranews Sumbar) - Penurunan harga avtur yang sedang dibahas Kementerian ESDM diharapkan bisa berpengaruh langsung untuk menurunkan harga tiket pesawat sehingga pariwisata di daerah bergairah lagi.
"Harga tiket ini sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Sumbar. Kita berharap wacana yang digulirkan Presiden untuk menurunkan harga avtur, bisa membuat harga tiket lebih murah," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Rabu.
Ia mengatakan itu saat meninjau kondisi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang lengang sejak tingginya harga tiket.
Menurut Nasrul saat ini Sumbar tengah gencarnya mengembangkan even dan destinasi wisata untuk menarik wisatawan. Hasilnya terbukti jumlah kunjungan pada 2018 lebih dari 8 juta orang.
Namun setelah penerapan harga batas atas untuk penerbangan full service yang kemudian diikuti oleh maskapai penerbangan murah, jumlah kunjungan langsung menurun drastis hingga 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Kita optimis pariwisata akan bangkit lagi jika tiket lebih murah," ujarnya.
Sementara itu menurunnya jumlah penumpang masih terjadi di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman.
Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang BIM, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan pergerakan pesawat di BIM mulai berkurang sejak 1 Januari 2018 hingga saat ini.
Persentase penurunan itu sekitar 20 persen, yakni pada angka 60 hingga 70 pesawat perhari, biasanya berada pada angka 80 hingga 88 perhari.
Sedangkan persentase penurunan jumlah penumpang mencapai 30 persen, yaitu antara tujuh ribu hingga sembilan ribu perhari dari biasanya 10 hingga 11 ribu.
Penerbangan luar negeri tetap berjalan normal, tanpa ada pembatalan. Kalau dilihat penumpang yang transit menuju pulau Jawa dari Kuala Lumpur memang sedikit meningkat, tapi belum bisa dikatakan ramai.
Kemudian untuk pengiriman melalui kargo, lanjut Dwi juga menurun pada angka 30 hingga 40 persen dari biasanya jika dilihat pada bulan yang sama pada tahun lalu.
"Jadi, kondisi ini baru berlangsung satu setengah bulan. Jika dibilang rugi dari segi pendapatan memang terjadi, persentase kerugiannya belum dapat dipastikan angkanya, sebab sekarang masih ada penurunan," katanya (*)
Berita Terkait
Jalan Tol Trans Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar Lengang
Rabu, 19 Mei 2021 10:09 Wib
TERMINAL BUS LENGANG TERDAMPAK COVID-19
Senin, 27 April 2020 20:39 Wib
OBJEK WISATA DI PADANG LENGANG
Senin, 30 Maret 2020 11:33 Wib
Kondisi terkini Papua, situasi Pasar Sentral dan TPI Hamadi lengang, pedagang pilih tutup
Jumat, 30 Agustus 2019 14:10 Wib
Distrik AbepuraKota Jayapura lengang Jumat pagi setelah demo rusuh
Jumat, 30 Agustus 2019 9:52 Wib
Kompleks Gedung DPR lengang dan digembok
Rabu, 22 Mei 2019 15:14 Wib
Maskapai jangan membidik imunitas tarif mahal penerbangan
Kamis, 14 Februari 2019 12:54 Wib
TPS sudah buka mulai pukul 07.00 WIB, pemilih masih lengang
Rabu, 27 Juni 2018 8:04 Wib