Kelompok dasawisma Pariaman optimalkan pekarangan penuhi kebutuhan gizi keluarga

id Kelompok Dasawisma

Kelompok dasawisma Pariaman optimalkan pekarangan penuhi kebutuhan gizi keluarga

Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno (tengah) bersama tim didampingi Wakil Walikota Pariaman Mardison menilai Kelompok Dasawisma Pinang Merah di Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Senin (11/2). (ANTARA SUMBAR/Ist)

Pariaman, 12/2 (Antara) - Wakil Wali Kota (Wawako) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Mardison Mahyuddin meminta kelompok dasawisma di daerah itu untuk mengoptimalkan potensi pekarangan guna memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

"Dasawisma memiliki peran dan peluang untuk menciptakan keluarga yang mandiri terutama dalam pemenuhan gizi," kata dia di Pariaman, Selasa.

Peluang tersebut yaitu dengan memanfaatkan pekarangan untuk sejumlah usaha yang hasilnya dapat memenuhi kebutuhan.

Usaha tersebut dapat berupa bertani dan berternak di perkarangan yang hasilnya tidak saja untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga masing-masing anggota, namun juga untuk peningkatan ekonomi.

Ian meminta ketua kelompok dasawisma di daerah itu untuk lebih profesional dalam mengelola organisasinya sehingga usaha yang dijalankan sesuai dengan harapan.

Hingga saat ini jumlah dasawisma di daerah itu sudah mencapai 1.016 kelompok yang bergerak dalam berbagai bidang usaha.

Ia menyebutkan salah satu dasawisma yang sukses menjalankan bidang usaha yaitu Kelompok Dasawisma Pinang Merah di Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur.

Semenjak 2016 dasawisma tersebut menjadikan sejumlah kegiatan sebagai usaha yaitu mulai dari bertanam jahe, budi daya ikan air tawar di saluran irigrasi dan kolam, serta budi daya itik petelur di belakang pekarangan rumah warga.

"Dasawisma ini telah banyak berbuat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dengan melalui mengoptimalkan pekarangan," katanya.

Bahkan tahun ini Ketua Dasawisma Pinang Merah menjadi wakil Kota Pariaman dalam pemilihan ketua dasawisma berprestasi tingkat Sumbar 2019.

Mardison mengatakan kegiatan yang dilakukan dasawisma merupakan kegiatan sosial dengan menerapkan 10 program pokok dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga.

"Dasawisma merupakan garda terdepan yang diharapkan mampu menggerakkan semua kegiatan yang langsung berhubungan dengan kehidupan masyarakat," kata dia. (*)