Bupati Pasaman Barat larang perayaaan Valentine Day

id Valentine Day,Pasaman Barat larang perayaan valentine day,Syahiran

Bupati Pasaman Barat larang perayaaan Valentine Day

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/ss/mes/15

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Syahiran mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat agar tidak merayakan Valentine Day yang jatuh setiap tanggal 14 Februari di daerah itu.

"Surat imbauan ini sudah kita keluarkan agar diikuti karena tidak ada manfaatnya dan bertentangan dengan agama Islam,"kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran, Senin.

Ia mengatakan surat imbauan itu dikeluarkan dengan Nomor 450/27/Kesra/2019 berisikan agar seluruh masyarakat Pasaman Barat agar sama-sama memastikan tidak ada anggota keluarga yang merayakan Valentine Day, terutama umat Muslim.

Menurutnya peringatan Valentine Day lebih banyak mudhoratnya dari pada manfaatnya, terutama bagi umat Islam perayaan valentine merupakan budaya yang bertentangan.

"Semoga kita terhindar dari perbuatan yang dibenci Allah dan tidak sesuai norma adat masyarakat," ujarnya.

Ia meminta kepada seluruh perangkat daerah tetutama camat melalui wali nagari agar mengimbau kepada masyarakat atau seluruh orang tua untuk dapat mengawasi putra-putrinya agar tidak terjebak pada perayaan Valentine Day.

Kemudian tidak melakukan hal-hal yang melanggar nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi masyarakat.

"Kepada tokoh masyarakat dan ninik mamak agar senantiasa ikut memantau dan mejaga cucu kemenakannya agar tidak ikut merayakan Valantine Day.

"Lebih baik kita isi dengan kegiatan yang positif seperti bermuhasabah dan i’tikaf agar kita semua bisa terhindar dari hal yang tidak bermanfaat,” ajaknya.

Ia menambahkan agar masyarakat selalu menjaga keamanan dan ketertiban saat musim Pemilu ini.

"Jangan mudah terprovokasi dengan isu bohong. Mari hargai pilihan masing-masing dan saling menjaga situasi keamanan dan ketertiban," katanya. (*)