Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Ketua Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) Herna Lestari mengatakan laki-laki juga perlu memeriksakan kesehatan reproduksinya bila sudah beberapa lama menikah dan belum dikaruniai anak.
"Selama ini, bila ada pasangan suami istri belum memiliki anak, seringkali yang disalahkan perempuan," kata Herna di Jakarta, Senin.
Herna mengatakan saat pasangan suami istri tidak kunjung memiliki anak, pihak suami kerap kali enggan memeriksakan kesehatan reproduksinya karena berbagai alasan.
Menurut Herna, membangun rumah tangga berarti membangun kesepakatan kedua belah pihak antara laki-laki dan perempuan.
Perkawinan menuntut laki-laki dan perempuan yang memiliki perbedaan satu sama lain harus bisa menyatu dan memiliki visi dan misi yang sama.
"Kalau salah satu tujuan perkawinan adalah untuk memiliki keturunan, suami-istri perlu mengetahui kondisi masing-masing. Intinya adalah komunikasi, saling menerima karena masing-masing pihak tidak ada yang sempurna," tuturnya.
Untuk menghindarkan stigma dari keluarga masing-masing pihak karena tidak kunjung memiliki keturunan, Herna menyarankan untuk bersikap terbuka dengan keluarga masing-masing.
"Biasanya, masing-masing memahami celah keluarganya sendiri. Jadi suami yang berbicara kepada keluarganya, dan istrinya yang berbicara kepada keluarganya," katanya. (*)
Berita Terkait
Dinkes Solok gelar pelatihan kesehatan reproduksi bagi kader posyandu
Rabu, 13 September 2023 5:20 Wib
Kaitan celana terlalu ketat dengan kualitas sperma
Jumat, 10 Maret 2023 18:00 Wib
FKM Unand edukasi reproduksi kesehatan ibu dan anak di Mata Air
Jumat, 16 Desember 2022 19:24 Wib
Pessel bekali calon pengantin pengetahuan reproduksi hingga persalinan
Jumat, 2 Desember 2022 13:01 Wib
Kebidanan Unand beri penyuluhan reproduksi di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato
Jumat, 18 November 2022 11:16 Wib
Gebyar pemberian tablet tambah darah sebagai langkah menuju reproduksi sehat untuk cegah stunting
Selasa, 30 Agustus 2022 20:08 Wib
PKM Unand Perbaiki Manajemen Kesehatan dan Reproduksi Kerbau Murrah Penghasil Susu dan Dadih di Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam
Senin, 13 Desember 2021 13:28 Wib
Tim PKM Unand bantu tanggulangi gangguan reproduksi sapi perah
Senin, 21 Desember 2020 19:55 Wib