Padang, (Antaranews Sumbar) - Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat, Sumantri Sihite menyatakan pihaknya melayani pembuatan paspor haji lebih awal dari jadwal biasanya bagi masyarakat di daerah itu.
“Kami mulai membuka pelayanan ini sejak Sabtu (9/2) pada dua kantor pelayanan Imigrasi yakni di Kota Padang dan Kota Bukittinggi,” katanya di Padang, Minggu.
Menurut dia hal ini diilakukan karena jadwal pelaksanaan ibadah haji dan ramadhan untuk tahun ini lebih cepat, sesuai dengan instruksi dari pusat pelayanan pengurusan paspor untuk calon jamaah haji dilaksanakan lebih awal.
Ia mengatakan untuk pelayanan pengurusan paspor untuk calon jamaah haji hanya akan dilakukan setiap hari Sabtu yang dimulai pukul 08.00 WIB. Kemudian untuk pelayanan selain paspor haji tetap dilakukan setiap hari biasa yakni mulai dari Senin hingga Jumat.
Ia mengatakan pihaknya melayani 11 kabupaten dan kota di provinsi ini sehingga Imigrasi telah menentukan jadwal kabupaten dan kota yang akan dilayani setiap minggunya.
Ia mencontohkan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang, pada hari pertama memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji dari dua kabupaten dan satu kota yaitu sebanyak 113 calon jamaah haji dari Kabupaten Dharmasraya dan 42 orang dari Kabupaten Sijunjung kemudian sebanyak 107 orang dari Kota Padang,
Kemudian untuk pekan depan (16/2) calon jamaah haji yang akan dilayani adalah 44 orang dari Kota Sawahlunto, 58 orang dari Kabupaten Padang Pariaman dan 59 orang dari Kabupaten Pesisir Selatan.
“Kami menargetkan pelayanan ini dalam tiga bulan dapat melayani pembuatan paspor calon jamaah haji. Total pengajuan pembuatan paspor haji yang telah masuk kepada kami sekitar 3.000 unit untuk kedua Kantor Imigrasi di Sumbar,” katanya.
Ia juga memastikan seluruh petugas akan melayani mereka dengan baik dan dalam mendaftarkan calon jamaah haji agar tidak ada kekeliruan yang terjadi.
“Jadwal pelayanan telah dibagi dan kepada seluruh petugas agar memasukkan data dengan baik dan rapi sehingga tidak ada calon jamaah haji yang tertinggal,” katanya.
Imigrasi layani pembuatan paspor haji lebih awal
Seorang calon jamaah haji (kanan) sedang melakukan perekaman sidik jari di Kantor Imigrasi Kelas 1 Padang sebagai salah satu syarat pembuatan paspor. (ANTARA SUMBAR/ Fandi Yogari/19)
