Ma'ruf Amin minta dukungan santri di Padang Pariaman

id Maruf Amin,Maruf Amin di Sumbar,Ponpes Ringan-ringan

Ma'ruf Amin minta dukungan santri di Padang Pariaman

Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin (dua kiri) menerima kenang-kenangan berupa foto saat ia datang ke Pondok Pesantren Ringan-ringan Padang Pariaman, Sumatera Barat sekitar satu tahun lalu, Enam Lingkung, Jumat (8/2). (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M.S)

Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meminta dukungan kepada ratusan santri di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat.

"Sebagai alumni Pondok Pesantren Ringan-ringan Padang Pariaman saya meminta dukungan santri di sini," kata dia saat tabliq akbar di Pondok Pesantren Ringan-ringan Padang Pariaman, Enam Lingkung, Jumat.

Ia mengatakan sekitar setahun yang lalu dirinya datang ke Pesantren Ringan-ringan dan diberi gelar penghormatan oleh pengurus pesantren dan santri sehingga Ma'ruf secara tidak langsung merupakan alumni pesantren tersebut.

"Dulu saya datang ke sini sebagai ulama, sekarang sebagai calon wakil presiden, mudah-mudahan nanti ke sini lagi sebagai Wakil Presiden Jokowi," katanya.

Ia mengatakan majunya dirinya sebagai calon wakil presiden karena Jokowi memilihnya dan menurutnya hal tersebut merupakan perhatian terhadap ulama.

Ia menyampaikan diterimanya tawaran tersebut karena Ma'ruf menilai Jokowi memiliki program yang bagus dan semangat untuk membangun negara.

Ia menyebutkan adapun program tersebut yaitu mulai dari pembangunan tol, Kartu Indonesia Sehat, hingga Kartu Indonesia Pintar.

"Jika kami terpilih maka program-program itu akan disempurnakan," ujarnya

Ia mengatakan meskipun ada yang mengatakan dirinya sudah tua namun menurutnya dia masih pantas menjadi wakil presiden.

"Mahathir Mohamad saja usianya 93 tahun menjadi Perdana Menteri Malaysia, sedangkan saya baru 75 tahun," tambahnya.

Sementara itu, pengasuh santri di Pondok Pesantren Ringan-ringan, Zulhamdi Tuangku Kerajaan Nan Sholeh mengatakan sekitar setahun yang lalu Ma'ruf Amin datang ke pesantren tersebut untuk memberikan materi tentang agama.

"Pada saat itu kami memberikan gelar penghargaan kepada Pak Ma'ruf yaitu Tuanku Imam Nan 'Arif," ujar dia.

Ia menyampaikan alasan diberikannya gelar tersebut karena kajian yang disampaikan Ma'ruf saat itu sampai ke hati pengurus dan santri di pesantren itu. (*)