Sumbar siapkan 61 ribu bibit manggis dongkrak produksi hingga 80 ribu ton per tahun

id Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra

Sumbar siapkan 61 ribu bibit manggis dongkrak produksi hingga 80 ribu ton per tahun

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan 61 ribu bibit manggis pada 2019 untuk meningkatkan produksi komoditas itu hingga memenuhi target 80 ribu ton per tahun.

"Sekarang sedang proses pengadaan. Dalam bulan ini selesai dan bisa didistribusikan ke daerah," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra di Padang, Kamis.

Menurutnya selain bibit yang akan disebar ke kabupaten dan kota, pihaknya juga akan memberikan pendampingan tekhnologi hingga selesai proses tanam. Masyarakat pemilik lahan nantinya tinggal melakukan perawatan agar manggis bisa berproduksi sesuai harapan.

Dalam proses perawatan dan pemeliharaan tersebut, Candra meminta agar dinas terkait di kabupaten/kota aktiv memberikan pendampingan agar tanaman tidak terkena hama atau penyakit yang menyebabkan produksi terganggu atau mati.

Ia menyebut, Kabupaten Limapuluh Kota berpotensi besar untuk menjadi sentra manggis karena didukung penuh oleh pemerintah daerah. Bahkan dalam rapat koordinasi kepala daerah dengan Gubernur Irwan Prayitno, Rabu (6/2), Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi meminta dukungan provinsi agar bisa jadi sentra.

"Gubernur mendukung keinginan Pemkab Limapuluh Kota itu dan kita akan lebih menfokuskan distribusi bibit manggis ke sana," katanya.

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengatakan saat ini produksi manggis daerah itu telah berhasil menembus pasar ekspor ke China. Diharapkan produksi komoditas itu bisa terus ditingkatkan agar kelangsungan ekspornya bisa terjaga.

Ia meminta agar daerahnya ditetapkan sebagai sentra manggis sehingga seluruh produksi manggis di Sumbar, kalau bisa, masuk ke Limapuluh Kota dahulu untuk kemudian diekspor ke luar negeri.

"Jangan nanti dibuat pula sentra manggis di kabupaten dan kota lain sehingga saling tumpang tindih," ujarnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendukung keinginan Limapuluh Kota tersebut. Ia meminta pihak terkait untuk memberikan sokongan dengan berbagai program yang memungkinkan supaya sentra manggis itu terealisasi.

Provinsi Sumbar menargetkan produksi komoditas manggis daerah itu mencapai 80 ribu ton per tahun pada 2019 dengan cara menambah luas kebun yang saat ini sudah mencapai 8.000 hektare.

Produksi saat ini terdata sekitar 34 ribu ton pertahun dan berpotensi meningkat dua kali lipat karena tanaman yang berproduksi saat ini baru 50 persen.

Perluasan kebun juga berupaya dilakukan dengan target 2000 hektare hingga menjadi 10 ribu hektare pada 2019.

Dengan kebun seluas itu jumlah tanaman bisa mencapai 1 juta batang dengan produksi minimal 100 ribu ton per tahun dengan asumsi panen 10 ton per hektare/tahun. (*)