Pemkab Pasaman Barat Minta Guru Tingkatkan Kemampuan

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) meminta para guru meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam mengajar.

"Pengetahuan guru harusmeningkat. Jangan hanya pengetahuan itu ke itu saja. Rajin membaca, pelatihan dan melek teknologi," kata Bupati Pasaman Barat Syahiran usai menghadiri Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Sabtu (2/2).

Ia mengatakan meskipun setiap tahun terjadi peningkatan kualitas pendidikan yang dilihat dari hasil Ujian Nasional namun para guru harus tetap berbenah untuk melahirkan generasi penerus yang berkualitas.

Menurutnya berdasarkan data hasil Ujian Nasional pada tahun 2016, Pasaman Barat berada pada posisi ke-14 dari 19 kabupaten kota.

"Kemudian pada tahun 2018, Pasaman Barat naik pada urutan ke-10, perlahan tapi pasti tentunya prestasi ini harus tetap ditingkatkan," ujarnya.

Ia menyebutkan jumlah guru di Pasaman Barat sekitar 4.229 orang yang tersebar pada 268 SD dan 65 SMP.

Secara jumlah masih banyak terdapat kekurangan. Namun akan terus dilengkapi dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil nantinya.

"Guru saat ini dituntut meningkatkan profesionalisme dalam meningkatkan mutu pendidikan," tegasnya.

Ia mengharapkan para guru yang tergabung dalam MGMP diharapkan memanfaatkan organisasi ini sebagai wadah yang bernuansa positif dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Pasaman Barat.

Ketua TP. PKK Pasaman Barat, Yunisra Syahiran yang bertindak sebagai nara sumber dalam musyawarah guru mata pelajaran menyampaikan peran guru saat ini berbeda dengan guru era masa lalu.

"Perbanyak membaca dan melek internet. Guru saat ini tidak bisa mengandalkan catatan atau dengan istilah catat buku sampai habis," sebutnya.

Ia mengajak para guru harus paham dan melek digital. Sebab ilmu saat ini bisa di dapat di dunia internet. Selain itu juga perbanyak bimbingan latihan, membaca dan menulis," ajaknya.