Padang, (Antaranews Sumbar) - Kenaikan harga tiket pesawat menjadi penyumbang inflasi di Padang pada Januari 2019 dengan andil 0,22 persen berdasarkan data yang dipaparkan Badan Pusat Statistik Sumatera Barat.
" Pada Januari 2019 Padang mengalami inflasi 0,24 persen dan kenaikan harga tiket pesawat kendati tidak pada masa padat penumpang menjadi penyumbang terbesar," kata Kepala BPS Sumbar Sukardi di Padang, Jumat.
Menurut dia selain kenaikan harga tiket pesawat terutama rute Padang-Jakarta, bimbingan belajar juga berkontribusi terhadap inflasi di Padang.
Selain itu tongkol, udang basah, emas, batu bata, semen, pizza, besi beton dan ongkos bidan juga ikut andil menyumbang inflasi di Padang pada Januari 2019, kata dia.
Sebaliknya pada Januari 2019 sejumlah komoditas juga mengalami penurunan antara lain cabai merah, bensin, bawang merah, pisang, kelapa, teri, kangkung, bawang putih, minyak goreng, ayam hidup dan komoditas lainnya.
Sukardi menyampaikan pada Januari 2019 dari 23 kota di Sumatera sebanyak 18 kota mengalami inflasi dan lima kota deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen dan terendah di Pematang Siantar 0,01 persen.
Sementara Kota Padang menduduki peringkat ke-12 dari 18 kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan urutan 55 dari 73 kota secara nasional.
Sebelumnya sebanyak 467 penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat dibatalkan akibat sepi penumpang pada 1 hingga 21 Januari 2019.
"Sejak diberlakukannya tarif resmi batas atas membuat pergerakan pesawat turun 20 persen dan pergerakan penumpang turun 25 sampai 35 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II BIM Dwi Ananda Wicaksana.
Selain itu sejak maskapai Lion Air resmi memberlakukan kebijakan bagasi berbayar terpantau antrean pada konter check in menjadi lebih padat karena banyak penumpang yang belum tahu.
Dwi mengakui dengan diberlakukan tarif batas atas dan kebijakan bagasi berbayar pengelola bandara juga ikut merasakan dampaknya terutama dari sisi pendapatan baik aero maupun non aero.
Dampak ini juga ikut dirasakan oleh perusahaan moda transportasi darat di bandara yang jumlah penumpangnya juga turun, kata dia.
Ia berharap kondisi ini segera berlalu karena dampaknya masif dan efeknya terasa sampai ke masyarakat Sumatera Barat yaitu dunia pariwisata lesu dan perekenomian akan terdampak. (*)
Berita Terkait
Terkait lonjakan harga tiket pesawat Gubernur Sumbar minta Kemenhub memanggil pihak maskapai
Jumat, 22 Maret 2024 15:49 Wib
Gubernur Sumbar minta Kemenhub telusuri lonjakan harga tiket pesawat
Kamis, 21 Maret 2024 20:42 Wib
Pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang ditemukan selamat
Senin, 11 Maret 2024 20:40 Wib
Tim SAR gabungan masih mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Senin, 11 Maret 2024 11:32 Wib
Tim SAR Gabungan kembali mencari pesawat Smart Aviation yang jatuh
Minggu, 10 Maret 2024 9:10 Wib
Pesawat F-16 di Skadron Udara 16
Senin, 5 Februari 2024 17:08 Wib
Enam orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Kanada
Kamis, 25 Januari 2024 18:07 Wib
Serah terima alutsista pesawat ke TNI
Rabu, 24 Januari 2024 16:12 Wib