Pemkot pastikan pemilik kartu dapat kios di Pasar Pariaman

id Pasar Pariaman,Pembagian Kios Pasar Pariaman

Pemkot pastikan pemilik kartu dapat kios di Pasar Pariaman

Wakil Wali Kota Pariaman Sumatera Barat Mardison Mahyuddin (tengah) sedang menerangkan terkait diprioritaskannya pedagang yang memiliki kartu kuning pada pertemuan dengan ratusan pedagang Pasar Pariaman, di Pariaman, Selasa (29/1). (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M. S)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Wakil Wali Kota Pariaman Mardison Mahyudin memastikan pedagang yang memiliki kartu kuning akan mendapatkan kios di Pasar Pariaman yang dibangun pada April 2019 yang dananya dari APBN senilai Rp120 miliar.

"Saya tegaskan pasar tersebut diprioritaskan untuk pemegang kartu kuning. Bahkan pejabat yang tidak memiliki kartu kuning tidak akan mendapatkan kios di Pasar Pariaman," katanya saat pertemuan antara pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dengan ratusan pedagang Pasar Pariaman, di Pariaman, Selasa.

Kartu kuning tersebut merupakan legalitas bahwa yang bersangkutan adalah pedagang Pasar Pariaman yang sekarang sehingga mereka yang akan diutamakan mengisi kios-kios pasar yang akan dibangun itu.

"Jadi pedagang jangan mudah diadu domba oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," katanya.

Ia menyampaikan pihaknya tidak akan merugikan pedagang Pasar Pariaman dengan adanya revitalisasi pasar tersebut karena pada dasarnya pembangunan itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian pedagang.

Namun pihaknya meminta pedagang untuk bersabar berdagang di pasar penampungan selama pembangunan Pasar Pariaman selesai yaitu selama sembilan bulan.

"Maret pasar penampungan dibangun, April pasar Pasar Pariaman dibangun, Januari 2020 Pasar Pariaman sudah dapat ditempati," ujarnya.

Ia mengatakan dibangunnya pasar tersebut yaitu bertujuan untuk menata sarana itu agar menjadi rapi dan terawat sehingga dapat mendatangkan banyak pembeli.

Apalagi pasar tersebut terdapat di dekat Pantai Gandoriah yang merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kota Pariaman.

Pertemuan antara kedua belah pihak tersebut untuk membahas ketersediaan pedagang dibangunnya Pasar Pariaman sedangkan terkait teknis pihaknya akan menjadwalkan pertemuan ulang.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengatakan pedagang yang memiliki kartu kuning akan mendapatkan kios meskipun pedagang tersebut memiliki lebih dari satu kartu.

"Jika dia memiliki empat kartu maka kios yang didapatkan juga empat," kata dia.

Ia menyebutkan jumlah kios yang akan dibangun tersebut sekitar 360 unit yang ukurannya barvariasi yaitu di antaranya 3x3 meter dan 4x5 meter yang posisinya disesuaikan dengan jenis dagangan.

Pasar yang akan dibangun tersebut dibangun empat lantai yang mana juga difungsikan sebagai shelter tsunami.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Pariaman yang hadir pada pertemuan tersebut, Ilham Ilyas meminta pihak Pemko Pariaman membentuk tim guna mempermudah komunikasi pedagang dengan pemerintah setempat.

"Tim tersebut terdiri dari pemangku kepentingan dengan tujuan mempercepat terlaksananya pembangunan Pasar Pariaman," ujar dia.

Pedagang pun meminta Pemko Pariaman untuk menjelaskan terkait teknis kepemilikan pasar usai dibangun nanti serta dibuatnya trayek angkutan kota dan desa ke pasar. (*)