Ciptakan suasana pemilu kondusif, Polres Pasaman Barat siap tingkatkan koordinasi

id Polres Pasaman Barat

Ciptakan suasana pemilu kondusif, Polres Pasaman Barat siap tingkatkan koordinasi

Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak untuk pengamanan Pemilihan Umum 2019.

"Semua pihak yang terlibat harus komit untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka Pemilu ini," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya bersama Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, TNI, jajaran Pemkab Pasaman Barat terus meningkatkan koordinasi dalam rangka upaya sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu juga berkoordinasi dan mengajak peserta Pemilu agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

"Beda pilihan dan dukungan boleh saja tetapi jangan ada gesekan dan kericuhan. Mari sama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif," ajaknya.

Pihaknya berencana menggelar apel pasukan bersama pada Maret nanti. Untuk pengamanan mulai dari Polri, TNI, Linmas, Satpol PP, KPU, Bawaslu dan pihak terkait lainnya agar bersama-sama berkomitmen untuk keamanan pelaksanaan Pemilu.

Khusus untuk personel Polres untuk pengamanan Pemilu, pihaknya akan menurunkan 440 orang, dari Polda Sumbar 60 orang dan brimob sekitar 30-40 orang.

"Personel itu akan bergabung bersama personil Satpol PP, TNI, Linmas, pemadan kebakaran, perhubungan dan lainnya," sebutnya.

Pihaknya akan membagi personil untuk mengamankan 1.206 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 11 kecamatan.

"Untuk pengamanan per TPS akan disusun sesuai kebutuhan dan jarak atau lokasi pemungutan suara," katanya.

Ia menambahkan khusus untuk lokasi terisolir seperti Pulau Panjang Air Bangis, Katiagan Kinali, Sikilang Sungai Aur dan lainnya akan menjadi perhatian serius dalam pengamanan.

"Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan mudah terprovokasi dan diadu domba oleh orang yang tidak bertanggung jawab," imbaunya. (*)