Diikuti 35 tim kecamatan, turnamen Minangkabau Cup masuki penyisihan zona Sumbar

id Minangkabau Cup

Diikuti 35 tim kecamatan, turnamen Minangkabau Cup masuki penyisihan zona Sumbar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (tiga dari kiri) didampingi Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal (dua dari kiri), Ketua Asprov PSSI Sumbar Indra Dt Rajo Lelo (dua dari kanan) dan Ketua Panitia Minangkabau Cup Tria Suprajeni (kiri) saat membuka Minangkabau Cup di GOR Agus Salim Padang. (Ist)

Padang, 29/1 (Antara) - Turnamen kolosal antar kecamatan di Sumatera Barat yaitu Minangkabau Cup II memasuki babak penyisihan zona Sumbar yang akan diikuti oleh 35 tim kecamatan dari 19 kota dan kabupaten di daerah itu.

Direktur pertandingan Minangkabau Cup Yulius Dede di Padang, Selasa, mengatakan 35 tim tersebut merupakan tim terbaik yang memenangi turnamen di tingkat kota dan kabupaten masing-masing, selanjutnya mereka akan membuktikan kehebatan mereka di babak 32 besar.

Menurut dia babak 32 besar ini mereka akan terbagi dalam delapan grup yang terdiri dari empat atau lima tim. Mereka akan memperebutkan tiket lolos ke babak 16 besar, artinya hanya dua tim terbaik di setiap grup yang lolos ke tahap selanjutnya.

Ia merincikan untuk Kabupaten Pasaman Barat diwakili oleh tim Kecamatan Lembah Malintang dan Koto Balingka, kemudian untuk Kabupaten Limapuluh Kota diwakili oleh Kecamatan Guguak, Luak dan Akabiliru.

Untuk Kabupaten Solok Selatan diwakili oleh satu tim kecamatan yakni Kecamatan Sangir. Kemudian untuk Kota Sawahlunto juga diwakili oleh satu tim yaitu Kecamatan Talawi. Selanjutnya untuk Kabupaten Padang Pariaman, tiga tim berhasil memantapkan kaki di zona Sumbar yakni Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Sungai Limau dan Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Kabupaten Pasaman sendiri mengirimkan dua wakilnya yakni Kecamatan Padang Gelugur dan Duo Koto. Sedangkan Kabupaten Dharmasraya mengirimkan satu wakil yakni Kecamatan Pulau Punjung. Selanjutnya untuk Kabupaten Tanah Datar, tiga tim kecamatan dinyatakan lolos yakni Kecamatan Sungayang, Salimpauang dan Limo Kaum.

Selanjutnya untuk Kabupaten Sijunjung diwakili oleh tim Kecamatan Kamang Baru dan Kecamatan Sijunjung, dan untuk Kota Payakumbuh diwakili oleh Kecamatan Payakumbuh Barat.

Kabupaten Pesisir Selatan sendiri diwakili tiga tim yaitu Kecamatan Lengayang, Bayang dan Sutera. Kemudian Kabupaten Solok juga diwakili tiga tim yakni Kecamatan Kubung, Junjung Sirih dan Bukit Sundi.

Setelah itu Kabupaten Agam mengirim tiga perwakilan mereka di zona Sumbar yakni tim Kecamatan Tanjung Raya, Ampek Angkek dan IV Nagari. Sementara Kota Padang Panjang diwakili satu tim yakni Kecamatan Padang Panjang Timur, sedangkan Kota Bukittinggi diwakili tim Kecamatan Koto Selayan dan Kota Pariaman diwakili Kecamatan Pariaman Utara.

Kemudian Kota Solok mengantarkan Kecamatan Tanjung Harapan berlaga di babak 32 besar tersebut, kemudian satu-satunya wakil Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam zona Sumbar adalah Kecamatan Sipora Utara.

“Seluruh tim tersebut akan berebut menjadi yang terbaik dan memastikan kaki di laga final yang akan digelar 23 Maret mendatang,” ujar dia.

Selanjutnya 35 tim tersebut akan diundang mengikuti gala diner oleh Panitia Pusat Provinsi Sumbar Minangkabau Cup pada Senin (4/2). Sebelumnya seluruh manajer tim akan dikumpulkan untuk menggelar pertemuan membahas regulasi di babak 32 besar tersebut.

Babak 32 besar Minangkabau Cup sendiri digelar di delapan daerah yakni Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar.

Sebelumnya Ketua Pelaksana Minangkabau Cup Tria Ola Suprajeni mengatakan ini turnamen ketiga yang digelar oleh Spartan Enterprise. Dulunya turnamen ini bernama Irman Gusman Cup dan diubah menjadi Minangkabau Cup I dan II.

Ini merupakan Minangkabau Cup ketiga yang digelar dan melibatkan 160 tim dalam 325 pertandingan. Untuk babak penyisihan, setiap kota dan kabupaten akan menggelar turnamen setengah kompetisi. Di antara seluruh tim yang bertanding akan ada perwakilan kota dan kabupaten selanjutnya mereka akan memasuki penyisihan di tingkat Sumbar.

Setiap kota dan kabupaten akan meloloskan tim tergantung dengan jumlah kecamatannya, jika kota itu memiliki satu hingga tujuh kecamatan maka hanya satu tim yang mewakili kota atau kabupaten tersebut.

Setelah itu apabila mereka memiliki jumlah kecamatan antara tujuh hingga 12 kecamatan maka mereka akan diwakili dua tim dan bagi kota atau kabupaten yang memiliki 12-14 kecamatan akan mengirimkan tiga tim.

Selanjutnya di babak penyisihan tingkat Sumbar akan ada 35 tim yang akan digelar di delapan kota, sementara untuk babak 16 besar di gelar di empat kota, sedangkan untuk babak delapan besar digelar di dua kota di Sumbar. Kemudian untuk partai semifinal dan final akan digelar di Kota Padang.

“Kompetisi ini akan dilaksanakan secara marathon selama empat bulan yang dimulai dari 15 Desember 2018 dan ditutup di partai final pada 23 Maret 2019,” katanya. (*)