Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mendorong pedagang di daerah itu untuk menjual makanan tradisional khas daerah karena masih memiliki peminat yang tinggi.
"Pariaman memiliki banyak makanan khas, enak dan terkenal," kata Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mayudin di Pariamna, Rabu.
Ia menyebutkan makanan khas tersebut mulai dari Satai Piaman, sala lauak, lapek goci, lapek sipuluik, kipang kacang, dan onde-onde sipuluik.
Makanan tradisional tersebut saat ini sudah mulai sulit ditemukan padahal peminatnya masih banyak.
Dengan banyaknya pedagang yang menjual makanan tradisional maka makanan tersebut tidak akan hilang dimakan zaman.
"Bila perlu untuk menjaganya perlu kami diselenggarakan festival atau lomba," katanya.
Selain menjual makanan tradisional khas daerah, ia juga meminta pedagang untuk menggunakan bahasa daerah setempat atau bahasa Indonesia untuk menamakan makanan atau minuman yang dijual di daerah itu.
"Sekarang kan banyak makanan dan minuman yang namanya aneh-aneh dijual pedagang," ujarnya.
Menurutnya pedagang di daerah itu lebih baik menggunakan nama daerah untuk makanan dan minuman.
Tujuannya untuk mempromosikan kuliner di daerah itu kepada wisatawan yang mengunjungi daerah itu.
"Jadi jika ada teh telur buat saja teh talua. Ini yang perlu dipromosikan," ujar dia. (*)
Berita Terkait
Wawako berharap ASN Pariaman terus disiplin dan profesional
Senin, 11 September 2023 18:06 Wib
Pemkot Pariaman studi tiru ke daerah berprestasi guna tingkatkan pelayanan publik
Selasa, 14 Maret 2023 12:05 Wib
Pemkot Pariaman sosialisasikan kepastian Pemilu 2024 saat Safari Ramadhan
Jumat, 15 April 2022 11:35 Wib
Realisasi 19 program unggulan Wako dan Wawako Pariaman hampir 100 persen
Selasa, 12 April 2022 10:08 Wib
Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pariaman ajak pahami arti penting protokol kesehatan
Selasa, 10 November 2020 13:39 Wib
Kembali zona merah, Pariaman tunda keluarkan rekomendasi izin hajatan
Selasa, 13 Oktober 2020 10:34 Wib
Forkopimda Pariaman bagikan masker sebelum terapkan sanksi pelanggar protokol kesehatan
Jumat, 11 September 2020 13:43 Wib
Nelayan yang tak bisa melaut akibat cuaca buruk dapat bantuan sembako dari Wawako Pariaman
Jumat, 22 Mei 2020 13:49 Wib