Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Ratusan personel Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, melakukan tes urine dan hasil sementara, ditemukan empat anggota diduga positif pengguna narkoba dan zat adiktif berbahaya, Senin.
Kapolres Solok Selatan, AKBP Imam Yulisdianto, di Padang Aro, mengatakan, tes urine sengaja dilakukan agar personel Polri terbebas dari jeratan narkoba dan akan dilakukan secara berkelanjutan.
"Tes urine juga untuk perwira, pejabat utama dan kapolsek termasuk saya guna menghindarkan anggota polri dari penggunaan narkoba," katanya.
Dia mengatakan, tes urine dilakukan oleh tim DVI Polda Sumatera Barat. Personel Polres Solok Selatan yang mengikutinya sekitar 205 orang.
"Bagi yang terlibat narkoba akan dilakukan penindakan sesuai aturan yang ada baik tindakan disiplin hingga penindakan secara hukum yang berlaku," katanya.
Bagi empat personel yang terindikasi pengguna narkoba lanjutnya, saat ini masih dalam pendalaman dan pemeriksaan.
"Apabila mereka terbukti menggunakan narkoba akan diberikan tindakan tegas," ujarnya.
Dia berharap, anggota Polri menjadi teladan oleh masyarakat dalam pemberantasan peredaran dan penggunaan narkoba sehingga perlu dilakukan tes urine secara berkala.
Kalau personel Polri sudah bersih katanya, maka penindakan dan sosialisasi kepada masyarakat akan lebih mudah.
"Kami berharap masyarakat berpartisipasi melaporkan apabila ada dugaan penyalahgunaan narkoba supaya peredarannya bisa ditekan," katanya.
Dia menambahkan, peredaran gelap narkoba sangat berbahaya dan mengancam masa depan generasi muda oleh sebab itu butuh peran masyarakat. (*)
Ratusan personel polres Solok Selatan tes urine, empat polisi diduga positif
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
