Padang, (Antaranews Sumbar) - Pencarian Hilda (25), korban yang terseret arus sungai Banda Bakali Kota Padang pada Minggu malam (20/1), kembali dilanjutkan oleh BPBD dan SAR gabungan dengan menyisir di sekitar aliran sungai, Selasa.
"Pada hari ini kami menurunkan empat perahu karet dari BPBD, Basarnas, Pol Air untuk melakukan penyisiran di bibir pantai. Sementara tim dari Pemuda Pancasila dilakukan dengan cara menjaring di aliran sungai Banda Bakali," kata Komandan Regu (Danru) tim pencarian SAR gabungan Yudi Riva, di Padang, Selasa.
Dia mengatakan, untuk pencarian di hari ketiga ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda yang diduga keberadaan jasad korban. Pihaknya juga menyiapkan tim penyelam untuk mencari ke dasar sungai.
"Kami juga sudah menyiapkan dari SAR gabungan sebanyak 10 orang. Tetapi belum ada tanda-tanda lokasi yang dicurigai" katanya
Sementara itu, Fetna Wati (50), tante korban mengungkapkan kepergian keponakannya itu tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan.
"Mendapat kabar ini Minggu, saya langsung ke Padang. Kemudian bercerita-bercerita dengan keluarga, bahwa tidak ada tanda-tanda dari korban sebelum ajalnya sampai," katanya.
Dari pantauan di lapangan, tim SAR gabungan dari ormas Pemuda Pancasila melakukan pencarian korban dengan menggunakan jaring dengan luas kurang lebih dua meter dan panjang 30 meter.
Sebelumnya satu unit mobil merek Xenia berwarna putih terseret arus sungai Banda Bakali, tepatnya di Jalan Salak, Purus Kabun, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Akibatnya satu orang bernama Hilda (25) karyawan di Lifing Plaza meninggal dunia.
Kepala BPBD Kota Padang, Edy Hasyimi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/1) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Diduga jarak pandang yang terlalu dekat karena hujan lebat yang mengguyur kota Padang pada waktu itu membuat mobil yang ditumpangi korban terperosok kedalam sungai dan terseret arus. (*)
Berita Terkait
Lokasi penampungan air untuk Bendungan Karian mulai tenggelam
Selasa, 27 Februari 2024 19:49 Wib
BPBD Padang bantu evakuasi empat anak terseret ombak di Pantai Bungus
Minggu, 4 Februari 2024 20:27 Wib
Festival Gamad, upaya membangkit kesenian yang mulai "tenggelam"
Senin, 27 November 2023 12:10 Wib
Anak yang tenggelam di pantai Pasaman Barat ditemukan meninggal
Minggu, 29 Oktober 2023 11:10 Wib
Seorang anak SD tenggelam di objek wisata Pantai Sikabau Pasaman Barat
Sabtu, 28 Oktober 2023 16:41 Wib
Wisata dadakan kampung tenggelam
Senin, 23 Oktober 2023 10:59 Wib
Nelayan tenggelam di Danau Maninjau ditemukan meninggal dunia
Kamis, 28 September 2023 13:04 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim selam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Senin, 25 September 2023 13:34 Wib