Tingkat perekonomian nelayan, Pemkot Pariaman bantu alat perlengkapan tangkap

id Bantuan Perlengkapan Nelayan,Pemkot Pariaman,Genius Umar

Tingkat perekonomian nelayan, Pemkot Pariaman bantu alat perlengkapan tangkap

Wali Kota Pariaman, Genius Umar (kanan) saat menyerahkan mesin long tail kepada nelayan di Pariaman, Selasa. (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M. S)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, menyalurkan 129 perlengkapan kepada nelayan dan pedagang ikan di daerah itu guna meningkatkan perekonomian penerima bantuan tersebut.

"Ada empat jenis bantuan yang kami berikan yaitu becak motor, mesin long tel, jaring, dan kotak ikan atau fish box," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat menyerahkan bantuan perlengkapan untuk nelayan dan pedagang ikan di Pariaman, Selasa.

Ia mengatakan bantuan tersebut diberikan karena harga empat jenis peralatan itu mahal sehingga nelayan dan pedagang tidak mampu membelinya.

Kalaupun nelayan dan pedagang tersebut membelinya, lanjutnya maka dikhawatirkan nelayan dan pedagang akan berhutang sehingga kondisinya semakin terpuruk.

Ia berharap nelayan dan pedagang tersebut menggunakan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya agar dapat memperbaiki perekonomiannya.

"Dan ini dapat mengurangi angka kemiskinan nelayan di Pariaman," katanya.

Ia menyampaikan bantuan tersebut merupakan aspirasi dari sejumlah anggota dewan di daerah itu.

Sedangkan rincian jumlah bantuan yang diberikan tersebut yaitu becak motor 9 unit, long tail 20 unit, jaring ikan 20 paket, dan kotak ikan 80 unit.

Kepala Dinas Perikanan Kota Pariaman, Dasril mengatakan bantuan yang diberikan tersebut harus digunakan sesuai dengan tujuan peralatan itu diberikan.

"Jika untuk membawa ikan, ya harus untuk membawa ikan. Jika untuk menyimpan ikan, ya harus untuk menyimpan ikan," ujarnya.

Ia menegaskan jika bantuan tersebut digunakan untuk hal yang tidak berhubungan atau dijual bahkan digadaikan maka pihaknya bisa mengambilnya kembali.

Lalu, lanjutnya bantuan tersebut akan diserahkan kepada nelayan atau pedagang lainnya yang telah memberikan proposal yang lokasinya berdekatan dengan pemilik sebelumnya. (*)