PLTMH Jadi Solusi Kebutuhan Listrik Daerah Pedalaman

id PLTMH Jadi Solusi Kebutuhan Listrik Daerah Pedalaman

PLTMH Jadi Solusi Kebutuhan Listrik Daerah Pedalaman

Ilustrasi jaringan listrik. (Antara)

Simpang Ampek, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menilai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro bisa dijadikan solusi untuk mencukupi kebutuhan listrik di daerah pedalaman. "Hingga saat ini daerah kita telah memiliki sekitar 12 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Untuk tahun ini akan terus kembangkan ke daerah lainnya agar masyarakat bisa menikmati listrik,"kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat, Faizir Djohan di Simpang Ampek, Rabu. Dia mengatakan listrik yang menggunakan tenaga air sungai dapat menerangi lebih dari 200 rumah warga. "Awalnya air sungai kita cek, setelah memungkinkan dan diyakini sesuai maka akan langsung dikerjakan. Tahun 2012 lalu PLTMH yang telah dibangun ada di Banjar Durian Gadang Kecamatan Kinali dan Tombang Talu Kecamatan Talamau,"kata dia. Dia menjelaskan pengelolan PLTMH itu dilakukan oleh organisasi masyarakat bahkan perawatannya juga langsung oleh masyarakat. Melalui musyawarah dan kesepakatan nagari atau desa akan ditentukan sendiri iuran perbulan setiap rumah yang teraliri listrik PLTMH itu. Uang tersebut dapat dipergunakan untuk biaya perawatan dan jika ada lebihnya dapat digunakan untuk pembiayaan pembangunan daerah itu. "Kami mengharapkan masyarakat nantinya menjaga, karena ini aset nagari atau desa dan pemerintah. Pemerintah selalu berusaha memenuhi kebutuhan penerangan masyarakat desa,"katanya. Lebih jauh dia katakan, program PLTMH merupakan program nasional cdalam rangka pemenuhan kebutuhan listrik hingga kedaerah pedalaman. Dia menambahkan, pihaknya bersama PT Talu Energi juga mempersiapkan bangunan fisik Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro (PLTM) di Batang Talu Kecamatan Talamau. "Namun hingga saat ini pembangunannya belum dimuklai karena ada persoalan ganti rugi tanah yang belum rampung. Mudah-mudahan segera dapat dimulai karena PLTM itu akan memiliki kapasitas 2,5 MW (Mega Watt)," ujarnya. (*/aml/jno)