KPU Pariaman sasar warganet tingkatkan partisipasi politik masyarakat

id relawan demokrasi

KPU Pariaman sasar warganet tingkatkan partisipasi politik masyarakat

Narasumber sedang memberikan arahan kepada relawan demokrasi yang mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh KPU Kota Pariaman di Pariaman, Senin. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M.S)

Kami melihat warga Kota Pariaman sudah melek dengan teknologi informasi
Pariaman, (Pariamannews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Sumatera Barat, menyasar sosialisasi pemilu kepada warga internet (warganet) guna meningkatkan partisipasi politik di daerah itu.

"Kami diberi target oleh KPU RI untuk dapat merealisaikan partisipasi politik hingga 77,5 persen," kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pariaman, Doni Kardinal saat bimbingan teknis untuk relawan demokrasi di Pariaman, Senin.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya membentuk 10 basis relawan demokrasi yang mana salah satunya dari penggiat media sosial.

Kelompok penggiat media sosial ini dilibatkan karena pihaknya melihat warga Kota Pariaman sebagian besar sudah memiliki akun media sosial.

"Kami melihat warga Kota Pariaman sudah melek dengan teknologi informasi," katanya.

Melalui media sosial juga dapat memberikan informasi pemilu sehingga warga tidak terpengaruh terhadap berita bohong yang sering beredar di dunia maya.

Untuk basis warganet, pihaknya merekrut lima penggiat media sosial di antaranya akun instragram @ayokepariaman dan @pariamankita.

Namun sebelum penggiat media sosial dan sembilan basis lainnya mulai menyosialisasikan tekait Pemilihan Umum 2019, pihaknya memberikan bimbingan teknis agar relawan tersebut mengetahui tugas dan bagaimana cara menyosialisikan pentingnya menggunakan hak suara.

Ia menyebutkan 10 basis relawan demokrasi tersebut terdiri dari 55 orang, dan telah terbentuk pada 17 Januari yang merupakan perpanjangan tangan KPU dalam memberikan pendidikan guna meningkatkan partisipasi politik.

10 basis relawan demokrasi itu disesuikan dengan lingkungan keseharian relawan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Adapun 10 basis tersebut yaitu basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, berkebutuhan khusus, pemilih marginal, komunitas, keagamaan dan warganet.

Dengan dibentuknya 10 basis tersebut pihaknya berharap dapat meningkatkan partisipasi politik di Kota Pariaman yang mana pada pemilihan kepala daerah sebelumnya mencapai 74,96 persen. (*)