Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak menguat sebesar lima poin ke posisi Rp14.175 dibandingkan sebelumnya Rp14.180 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat mengatakan harapan membaiknya hubungan dagangan Amerika Serikat dengan China mendorong minat pelaku pasar pada aset beresiko.
"Situasi itu membuka peluang bagi mata uang berisiko sepeti rupiah untuk terapresiasi," katanya.
Ia mengemukakan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan mengunjungi AS pada 30-31 Januari mendatang untuk pembicaraan perdagangan berikutnya.
Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan pasar menyambut positif pertemuan itu dengan harapan kesepakatan tarif antara AS-China.
"Data-data ekonomi China belakangan ini menunjukkan penurunan, bahkan PMI (purchasing managers index) sektor manufatur sudah di bawah level 50 yang artinya kontraksi," katanya.
Dengan adanya kesepakatan, lanjut dia, maka diharapkan dapat menahan perlambatan ekonomi, mengingat perlambatan China akan berdampak pada global dan ekonomi Asia.
"Ekonomi China merupakan salah satu motor ekonomi Asia," katanya. (*)
Berita Terkait
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Bank Nagari gelar Serambi 1445 layani penukaran rupiah
Rabu, 27 Maret 2024 10:33 Wib
Rupiah Rabu pagi tergelincir jadi Rp15.722 per dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:14 Wib
Pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil
Senin, 18 Maret 2024 15:37 Wib
Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.644 per dolar AS
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi tergelincir menjadi Rp15.625 per dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 9:39 Wib
Rupiah Jumat pagi menanjak jadi Rp15.626 per dolar AS
Jumat, 8 Maret 2024 10:06 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat menjadi Rp15.665 per dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib