115 pemilih disabilitas Pasaman Barat akan ikut pemilu

id Disabilitas

115 pemilih disabilitas Pasaman Barat akan ikut pemilu

Komisioner KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin (kiri). (cc)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 115 pemilih disabilitas dan tunagrahita atau keadaaan keterbelakangan mental akan ikut Pemilu 2019.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat Divisi data perencanaan dan Informasi, Alfi Syahrin mengaku akan melakukan sosialisasi khusus kepada pemilih disabilitas ini.

Selain itu juga memberikan pemahaman kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) saat pelaksanaan pemilu mendatang agar penyandang disabilitas bisa menyalurkan hak pilihnya.

Dari 115 orang itu, terdapat 31 pemilih yang menderita tuna grahita atau keterbelakangan mental, 22 pemilih tuna daksa, 13 pemilih tuna netra, 25 pemilih tuna rungu dan 24 pemilih disabilitas lainnya.

Ia mengaku beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepeda pemilih disabilitas tersebut.

Selain itu telahmelakukan pendataan letak tempat pemungutan suara mereka agar bisa menjadi perhatian khusus dari penyelenggara pemilu saat pencoblosan nanti.

"Kami sudah mengoptimalkan pendataan pemilih disabilitas ini. Kami juga mengusulkan surat suara sesuai kebutuhan pemilih disabilitas," ujarnya.

Meski angka pemilih disabilitas sedikit pihaknya akan berupaya memaksimalkan agar seluruh wajib pilih di Pasaman Barat bisa menyalurkan hak pilihnya termasuk pemilih yang mengalami keterbelakangan mental.

Ia mengimbau agat masyarakat yang menyandang disabilitas tidak minder serta bisa menyalurkan hak suaranya saat Pemilu nanti.

"Kami berharap pesta demokrasi 17 April nanti bisa diikuti secara merata oleh masyarakat," katanya. (*)